Ternyata 4 Perlombaan Meriah 17-an Punya Cerita Sejarah nan Kelam

Di balik kemeriahan perlombaan menyimpan cerita sejarah yang miris sekaligus tragis.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Agu 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 11:00 WIB
Ternyata 4 Perlombaan Meriah 17-an Punya Cerita Sejarah nan Kelam
Di balik kemeriahan perlombaan menyimpan cerita sejarah yang miris sekaligus tragis.

Citizen6, Jakarta Momen hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus biasa dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Dari anak-anak hingga dewasa marak mengikuti lomba 17-an berupa permainan tradisional. Pernahkah tebersit dipikiranmu, siapa dan bagaimana perlombaan 17-an diciptakan?

Di balik kemeriahan lomba 17-an menyimpan cerita sejarah yang miris sekaligus tragis. Tidak semua perlombaan mempunyai sejarah. Hal ini dikarenakan beberapa perlombaan termasuk hasil kreasi anak bangsa.

Lomba Balap Karung

Kamu hanya memasukkan kedua kaki di dalam karung goni lalu beradu cepat dengan pemain lainnya. Lomba yang membutuhkan kecepatan dan keseimbangan memang paling populer. Buat kamu yang lahir di era 90-an pasti pernah mengikuti perlombaan ini.

Lomba Balap Karung

Asal usul mengenai lomba balap karung ini tidak begitu banyak ditulis. Beberapa sumber menulis, lomba balap karung digelar sebagai peringatan atas Indonesia yang dijajah Jepang. Ketika penjajahan Jepang masyarakat Indonesia mengenakan pakaian dari karung goni.

Lomba Tarik Tambang

Perlombaan ini diikuti orang-orang dewasa. Dalam permainan tarik tambang antar-lawan biasanya sama jenis kelamin. Ketika para pemainnya perempuan, maka lawannya juga perempuan. Untuk memeroleh kemenangan,kamu harus menahan dan menarik tali.

Bila tali tersebut tertarik dan kelompok lawan melewati batas tali, maka kelompok kamu dinyatakan menang. Asal mula lomba tarik tambang sejak zaman penjajahan Belanda. Para pribumi dipaksa kerja paksa.

Lomba Tarik Tambang

Mereka menggunakan tali tambang untuk menarik suatu benda, seperti batu, pasir atau benda-benda berat lainnya. Saking kurangnya hiburan pada waktu itu, para pekerja yang tengah menarik tali tambang dijadikan guyonan. Pasca merdeka, tarik tambang justru dijadikan salah satu perlombaan.

Ingin tahu bagaimana asal muasal perlombaan hari kemerdekaan 17-an lainnya, kamu bisa baca selengkapnya di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya