Kopi Merek Jessica Booming di FB, Produsen Resah

Sefri dengan akun Facebook Haris G Bastian menulis status berisi curahan hatinya. Ia menulis keresahan, doa serta harapan yang mendalam.

oleh Azwar Anas diperbarui 24 Agu 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2016, 16:00 WIB
Kopi Jessica
Keresahan Penjual Kopi Jessica setelah Produknya Booming di FB

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja ulah Sefri Haris, warga Kedinding Loh, Gang Palem III No 66, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Akibat ulah isengnya memproduksi kopi dengan mencatut nama tersangka kasus pembunuhan, Jessica Kumala Wongso, pria berusia 29 tahun itu harus berhadapan dengan ancaman hukum.

Sefri memproduksi kopi dengan label "Jessica Coffemix" yang tertera jelas di bungkusnya. Lengkap dengan foto Jessica Kumala Wongso mengenakan jas warna biru, serta kolom percakapan yang terbaca, "Halo, ngopi yuk. Jangan lupa ajak teman-teman yah."

Tak selesai di situ, Sefri menerakan produk kopinya dengan jargon, "100 persen biji kopi asli, 0 persen sianida." Kemudian Sefri mengunggahnya di media sosial Facebook dengan akunnya sendiri bernama Heris H Bastian.

Seperti biasa, apa saja yang aneh dan diunggah ke media sosial akan menarik perhatian netizen untuk menanggapi. Kopi produksi Sefri ini pun booming. Ada netizen yang tertarik lalu membeli, ada pula netizen yang merisak dan mempertanyakan soal legalitas produk Jessica Coffemix.

Keluarga Jessica akhirnya turut mendengar ada kopi yang beredar dengan bungkus bergambar wajah Jessica. Salah satu pengacara keluarga Jessica kemudian memberikan pernyataan, bahwa pihaknya akan mencari tahu tentang produsen dan tujuan membuatnya termasuk legalitasnya.

"Biarin saja dulu, kita pelajarin siapa pemiliknya. Kita akan selidiki, kita akan investigasi, melanggarkah, ilegalkah merek itu," kata salah satu pengacara Jessica, Hidayat Boestam.

Kepada Liputan6.com, Sefri lantas menjawab belum mengantongi izin apa pun dari Jesscia Kumala Wongso. Ia mengaku hanya iseng dan asal comot dari internet saja. Ia siap meminta maaf dan menutup usaha jualan Kopi Jessica jika memang tidak diizinkan.

Sefri mengaku ingin lebih kreatif untuk mencari penghasilan. Maklum saja, jualan es krimnya gulung tikar sejak Juli lalu. Ia memutuskan membuat Kopi Jessica dengan cara meramu biji kopi jenis robusta dan liberica yang ia ambil dari Jember. "Sejak saya upload di Facebook, kopi saya mulai dikenal dan sejak saat itu mulai banyak yang pesan," ujarnya kepada Liputan6.com.

Namun kini Sefri resah, ulahnya membuat Kopi Jessica bisa berhadapan dengan pasal tentang pelanggaran Hak Cipta. Kendati ia telah siap menerima segala risikonya, kurang dari 24 jam Sefri dengan akun Facebook Haris G Bastian menulis status Facebook berisi curahan hatinya. Ia menulis keresahan, doa serta harapan yang dalam.

Kepada alm..MIRNA smg amal ibadah nya dtrima di sisi tuhan yg MAHA ESA..
kpada kluarga besar MIRNA.. sya trut bela sungkawa atas musibah yg ini.semoga di beri ketabahan..

Kepada JESSICA.
Semoga di beri kesabaran dalam menghadai masalah nya saat ini..

*Dsini saya bersikap netral semoga doa dan harapan sya tidak ad yg merasa tersakiti dan di rugikan..amin..*
Pabila da yg tersakiti sya siap meminta maaf..


(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya