Dua Abad Bertahan, Polwan Kepolisian Mounties Kini Pakai Jilbab

Polwan di Kepolisian Mounties diizinkan mengenakan jilbab.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Agu 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 11:01 WIB
Dua Abad Bertahan, Polwan Kepolisian Mounties Kini Pakai Jilbab
Polwan di Kepolisian Mounties diizinkan mengenakan jilbab.

Citizen6, Jakarta Nuansa berbeda terjadi di Kepolisian The Royal Canadian Mounted baru-baru ini. Bukan soal kasus pidana, melainkan polisi wanita (polwan) telah diizinkan mengenakan jilbab, khususnya polwan Muslim. Hal tersebut bertujuan memikat lebih banyak wanita muslim untuk bergabung di kepolisian yang dikenal dengan sebutan Mounties.

Seragam kepolisian Mounties yang khas mengenakan topi lebar dan baju berwarna merah pun kini sukses berubah tampilan, lebih terbuka memperbolehkan polwan Muslim memakai jilbab. Padahal, hampir dua abad lamanya, ciri khas asli seragam kopolisian Mounties bertahan dan tidak pernah berubah.

Gaya ikonik Kepolisian Mounties yang bertahan selama dua abad.

Uniknya, kepolisian Mounties menguji tiga model jilbab yang akan digunakan polwan Muslim. Para polwan bisa memilih sendiri model jilbab yang cocok. Dari model jilbab pilihan masing-masing diharapkan tidak akan mengganggu aktivitas tugas. Selain itu, memberikan rasa nyaman saat dipakai.

Bagaimana latar belakang munculnya izin polwan kepolisian Mounties boleh menggunakan jilbab? Kamu bisa membaca selengkapnya di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya