Waspadai, Kentang yang Disimpan Bisa Membunuh

Kentang, umbi ini selain lezat dibuat perkedel juga sering digoreng sebagai french fries.

oleh Karmin Winarta diperbarui 07 Sep 2016, 20:09 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 20:09 WIB
Waspadai, Kentang yang Disimpan Bisa Membunuh
Waspadai, Kentang yang Disimpan Bisa Membunuh

Liputan6.com, Jakarta Kentang, umbi ini selain lezat dibuat perkedel juga sering digoreng sebagai french fries. Namun ternyata dibalik rasa lezatnya, kentang bisa menyebabkan kematian yang fatal jika kita menyimpan umbi tersebut tidak hati-hati.

Peristiwa memilukan terjadi pada tahun 2014 lalu. Seorang gadis yang berusia delapan tahun di Rusia terpaksa menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dengan cara yang tak pernah terduga.

Seperti disampaian viralnova, Ayah gadis malang ini bermaksud mengambil kentang yang disimpan di ruang bawah tanah.Namun setelah beberapa lama, ayah Maria Chelysheva, nama gadis itu tak kembali. Karena dirasa ada yang aneh, ibunya menyusulnya. Lagi-lagi ibunya tak pernah kembali.

Melihat gelagat yang mencurigakan, nenek Maria meminta tolong tetangganya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Waspadai, Kentang yang Disimpan Bisa Membunuh

Ternyata mereka semua telah menghisap asap beracun yang dikeluarkan oleh kentang yang telah membusuk.

Kentang mengandung senyawa yang disebut glycoalkaloids yang sangat beracun bagi makhluk hidup.

Karena membusuk, kadar glycoalkaloids meningkat dan berubah menjadi gas yang mematikan. Apalagi di ruangan yang tak ada ventilasinya sama sekali. Keluarga Maria meninggal karena asap kentang yang penuh racun. 

Maria yang kebingungan mencari orang tuanya berlari ke ruang bawah tanah. Nyawa dia selamat karena ibunya telah membiarkan ruang bawah tanah dengan keadaan pintu terbuka, sehingga gas-gas beracun dari kentang yang membusuk telah hilang. 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya