Liputan6.com, Jakarta - Ajang kompetisi One Pride MMA telah banyak menampung dan menyalurkan bakat-bakat petarung Indonesia. Dalam ajang ini petarung dari berbagai disiplin ilmu bela diri diuji fisik, mental dan keahliannya di atas ring octagon. Hanya ada dua plihan bagi petarung One Pride MMA saat berada di atas ring, menyerah lalu pulang atau menang lalu rayakan.
Baca Juga
Advertisement
Paul Lumihi, Suwardi, Rengga, Linda Darrow, Abro Fernandes dan Ngabdi Mulyadi adalah sederet nama yang sukses meniti karir bertarungnya di One Pride MMA. Tak hanya itu, ajang ini juga dijadikan tempat berbagi ilmu bagi para petarung. Hal ini terbukti dalam ajang One Pride MMA yang digelar di GOR Soemantri.
Mengusung tema Title Fight Season Finale, Paul Lumihi akan bertarung melawan Arief Maut Rambo untuk mempertahankan sabuk juara di kelas featherweight champion. Namun, pemandangan yang tak biasa terlihat di backstage sebelum Paul Lumihi bertanding.
Paul Lumihi pemegang sabuk juara di kelas featherweight champion tersebut terlihat tengah berbincang hangat dengan Rengga runner up di kelas flyweight champion. Paul mengaku perbincangannya dengan Rengga untuk berbagi ilmu terkait ground fighting.
"Karena kita kawanua, kawanua adalah sama-sama dari Manado dan dia boleh di bilang senior saya di Brazilian Jujitsu, makanya saya belajar beberapa teknik Brazilian Jujitsu dari Rengga tadi," ujar Paul sesaat setelah berhasil mengalahkan Arief Maut Rambo.
Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Kisah Petarung One Pride MMA Hadapi Kejahatan Di Jalanan. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.