Karena Minta Camilan, Ayah Tiri Tega Bunuh Putrinya dengan Sadis

Thomas diduga menusuk dada Luna sebanyak lima kali. Setelah itu, ia menutupi tubuhnya dengan selimut lalu menuangkan vodka

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2017, 13:32 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2017, 13:32 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sosok ayah tiri yang baik adalah dambaan oleh setiap anak yang telah ditinggalkan oleh ayah kandungnya. Bukan hanya baik, memenuhi kebutuhan anak pun menjadi tanggung jawabnya. Tetapi, jika hal sebaliknya terjadi, seorang ayah tiri malah menganiaya bahkan membunuh.

Baru-baru ini dilansir Metro.co.uk, seorang pria berusia 25 tahun di Michigan, Negara Bagian Amerika Serikat menikam putri tirinya yang berusia lima tahun sampai mati dan membakar tubuhnya, karena hal yang sangat tidak wajar.

Ceritanya bermula ketika anak tirinya yang bernama Luna Michelle terus meminta Camilan (makanan ringan) karena ia merasa lapar. Saat itu Thomas McClellan ayah tiri tersebut  telah membentak Luna, karena menurutnya ia sangat berisik dan mengganggu pekerjaannya.

Thomas McClellan A 5-year-old Michigan girl had just asked her stepfather for something to eat when he allegedly "snapped," stabbed her to death and set her lifeless body on fire to cover up the gruesome crime, officials said Thursday. Thomas McClellan became enraged when stepdaughter Luna Younger refused to leave his room after asking him for some food on Nov. 1, Ingham County Det. Chuck Buckland told a judge in Mason, according to multiple local reports. The 25-year-old stepfather told investigators he wrestled Younger to the ground, sat on her hips and stabbed her multiple times in the chest. He then covered the girl's dead body with blankets, poured vodka on the pile and set it on fire, Buckland said. Firefighters were called as flames spread through the ground-level apartment McLellan shared with his wife, Victoria McClellan, who was at work at the time

Thomas diduga menusuk dada Luna sebanyak lima kali. Setelah itu, ia menutupi tubuhnya  dengan selimut lalu menuangkan vodka dan membakarnya di dalam bak mandi. Saat api mulai berkobar beruntungnya seorang tetangga melihatnya dan langsung memanggil  pemadam kebakaran untuk datang ke tempat kejadian.

Karena api yang semakin membesar akhirnya melahap habis barang-barang di sekitarnya dan sampai menyebar ke lantai dasar apartemen. Hingga beberapa jam kemudian api tersebut berhasil dipadamkan.

Pemadam Kebakaran, Corey Drolett mengira tida ada yang terluka dalam insiden itu. Tetapi saat ia masuk ke dalam dan berusaha memadamkan api ia melihat seperti ada anak kecil yang sedang bersembunyi.

 “Aku sangat kaget dan senang, aku menghampiri untuk menolongnya. Saat itu juga aku melihat tubuh seorang anak di bawah selimut api yang membara, sungguh kasihan anak tersebut, ternyata anak itu adalah Luna,” ujarnya.
 
Ibu dari Luna, Victoria McClellan mengatakan saat peristiwa itu terjadi, ia sedang  bekerja di kantor. Ia sangat terpukul ketika melihat putri kesayangannya tewas mengenaskan. “Aku berharap suamiku dihukum seumur hidup,” ujarnya.



Penulis:

Wenti  Ayu Apsari

Politeknik Negeri Jakarta

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya