Demi Uang, Ayah Mertua Cium Bibir Pengantin Wanita di Depan Tamu

Seorang ayah mertua paksa cium pengantin wanita di depan para tamu undangan demi mendapatkan uang taruhan senilai Rp 19 juta.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Jan 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 14:00 WIB
Demi Uang Taruhan Ayah Mertua Cium Pengantin Wanita di Depan Tamu
Seorang ayah mertua paksa cium pengantin wanita di depan para tamu undangan demi mendapatkan uang taruhan senilai Rp 19 juta.

Liputan6.com, Tiongkok - Setiap daerah, kota atau pun negara pasti memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan momen janji suci pernikahan, seperti yang dilakukan masyarakat di Tiongkok ini.

Untuk memeriahkan hari pernikahan, biasanya pengantin baru dan tamu di Tiongkok berpartisipasi dalam permainan tradisional pernikahan bernama "Nao dong fang."

Dalam permainan tersebut nantinya teman-teman dan kerabat akan membuat sebuah lelucon untuk pengantin baru. Sayangnya dalam beberapa tahun terakhir, permainan ini semakin nekat dan beresiko.

Seperti yang baru-baru ini berlangsung pada sebuah pernikahan di provinsi Henan, Tiongkok tengah.

Dilansir Nextshark, Rabu (4/1/2017), demi memenangkan taruhan yang ditawarkan para tamu pernikahan, seorang ayah memaksa mencium bibir menantunya atau pengantin perempuan.

Pria paruh baya tersebut akhirnya berhasil melakukan tantangan tersebut dan mendapatkan hadiah Rp 19 juta dari para tamu.

Video tradisi pernikahan aneh ini tuai kecaman netizen

Demi Uang Taruhan Ayah Mertua Cium Pengantin Wanita di Depan Tamu
Seorang ayah mertua tengah memaksa mencium pengantin perempuan

Tampak dalam sebuah video singkat yang diunggah Qi Di Shi Bao pada 25 Desember 2016 tersebut memperlihatkan seorang tamu bersikeras meminta ayah sang pengantin pria untuk mencium pengantin wanita untuk mendapatkan uang tunai. Awalnya ayah mertua terlihat ragu, tapi ia akhirnya mampu membujuk menantunya.

Pengantin perempuan yang awalnya enggan untuk melakukan tantangan tersebut pun mendapat tekanan dari para tamu agar mau berpartisipasi demi memeriahkan acara pernikahannya.

Video yang telah beredar di media sosial itu kontan menarik perhatian para neizen. Banyak dari mereka mengklaim jika tradisi mempermalukan pengantin baru tersebut tak dapat diterima.

Sebelumnya, tradisi mempermalukan pengantin baru dalam sebuah pernikahan juga berlangsung di daerah Zizhou, provinsi Shaanxi, Tiongkok. Parahnya, mereka diminta untuk berhubungan badan di kamar pegantin yang tentunya di tonton teman-teman mereka.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya