Liputan6.com, Jehanabad - Guru seharusnya mendidik dan menjadi contoh bagi siswanya. Namun apa yang dilakukan oleh para guru ini benar-benar tak patut ditiru.
Seorang gadis berusia 12 tahun dan memiliki keterbelakangan mental diperkosa beramai-ramai oleh tiga guru dan kepala sekolah. Peristiwa memilukan itu terjadi di Jehanabad, kota kecil di India Timur.
Advertisement
Baca Juga
Korban sendiri bukan siswa di tempat tersebut melainkan anak dari salah seorang guru pendidikan jasmani di sana. Ia diduga diserang oleh Kepala Sekolah Aju Ahmed, Abdul Bari, Md Shakaut, dan Atul Rahman.
Melansir dari Hindustan Times, Kamis (26/01/2017), sang ibu mengaku anaknya memiliki keterbelakangan mental. Karena tak ada yang menjaga di rumah, ia pun membawa anaknya ke sekolah dan membiarkannya bermain di luar.
Pada saat serangan itu terjadi, ibu si gadis tengah mengajar di kelas. Sang ibu mulai khawatir karena putrinya itu tak terlihat sehabis ia selesai mengajar.
Setelah mencari ke sana-ke mari, ia menemukan putrinya itu di atap gedung sekolah dengan baju yang kusut dan berantakan. Saat ditanya, terkejutlah wanita itu ketika sang anak mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh tiga orang pria rekan kerja ibunya sendiri.
"Karena kondisinya putri saya memburuk dan pendarahan tidak berhenti, saya membawanya ke Rumah Sakit Patna dengan kereta api," tutur wanita itu.
Anak itu sendiri kemudian dipindahkan ke bangsal bersalin kondisinya kritis. Pihak berwenang bergerak cepat menanggapi laporan dari wanita itu. Sayang, keempat pelaku terlanjur kabur dan kini menjadi buron.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6