Di Sini, di Rumah Ini, Sang Diktator Adolf Hitler Dilahirkan

Adolf Hitler, dunia mengenalnya sebagai diktator yang memerintah Jerman yang bergelar Führer und Reichskanzler mulai tahun 1934 - 1945.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 12:20 WIB
Di Rumah Ini, Hitler Dilahirkan
Di Rumah Ini, Hitler Dilahirkan

Liputan6.com, Jakarta Adolf Hitler, dunia mengenalnya sebagai diktator yang memerintah Jerman yang bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945.

Namun, masih banyak yang tidak tahu masa bocah Hitler sebenarnya seperti apa. Apalagi tempat yang menjadi saksi kelahiran diktator yang kejam itu.

Hitler lahir di sebuah Braunau am Inn, di tepi Sungai Inn, negara bagian barat laut Austria, dekat perbatasan dengan Jerman. Kota kecil ini cukup menawan. Namun, sejarah kemudian memberikan warisan yang kelam. 

Rumah itu dekat dengan alun-alun, tepatnya berada di Jalan Salzburger Vorstadt. Gedung yang terdiri atas tiga lantai ini temboknya berwarna merah bata. Rumah itu bernomor 15. 

Pemimpin Partai Nazi ini menyapa dunia pertama kali  tepat pada 20 April 1889. Selama bertahun-tahun, keluarga Hitler tinggal di rumah yang cukup sederhana ini. Selain ayahnya, Alois Hitler Sr dan ibunya, neneknya juga tinggal di rumah ini. 

Namun, Hitler kecil tinggal di tempat ini hanya beberapa minggu. Keluarganya memilih tempat baru di Braunau. Saat Adolf berusia tiga tahun, mereka meninggalkan kota ini untuk selama-lamanya.

Hitler kembali ke kota ini pada 1938, dalam perjalanannya ke Wina, setelah ia mencaplok Austria.

Di Rumah Ini, Hitler Dilahirkan

Ternyata bangunan yang didirikan pada abad 17 ini adalah sebuah penginapan dengan pemiliknya yang selalu berganti-ganti. Saat ia menjadi partainya berkuasa, ia mrenovasi gedung ini dan menjadikannya sebagai pusat budaya dengan galeri dan perpustakaan umum.

Setelah akhir Perang Dunia Kedua, rumah itu dikembalikan ke pemilik sebelumnya. Dan sampai tahun 1965, bangunan ini digunakan sebagai perpustakaan umum.

Sepanjang tahun tempat ini menjadi daya tarik banyak orang, terutama para simpatisan Nazi. Karena itu, pemerintah Austria mulai khawatir akan munculnya gerakan neo-Nazi.  Pemerintah menyewa gedung tersebut untuk meredam para pengagum Hitler yang dikhawatirkan akan bangkit. 

Sampai sekitar lima tahun lalu, kementerian Austria masih memakai rumah itu untuk menampung anak-anak difabel dan tempat workshop bagi mereka. Namun rupanya waktu sewa sudah berakhir pada tahun 2011. 

Di Rumah Ini, Hitler Dilahirkan

Sejak 1989 di depan rumah tersebut dipasang sebuah batu prasasti untuk mengenang 100 tahun kelahiran Hitler. Di dalam prasasti itu tertera tulisan:

For Peace, Freedom and Democracy. Never Again Fascism. Millions of Dead Remind [us]

Batu prasasti tersebut berasal dari tambang di kamp konsentrasi Mauthausen.

Kabar terbaru menyebutkan, bangunan itu rencananya akan segera dibongkar oleh pemerintah setempat. Menurut wali kota Christian Schilcher, orang-orang sudah muak dan Hitler telah merusak citra kota kecil ini. Pemerintah ingin menjadikan Braunau sebuah kota kecil yang indah yang dikunjungi banyak orang. "Kami bukan anak-anak Hitler, " katanya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya