Liputan6.com, Jakarta Pada tahun 1963, sesaat setelah perang yang terjadi antara Tiongkok dan India berakhir, seorang tentara Tiongkok diketahui berhasil bertahan hidup dan selamat dari peperang tersebut. Tentara tersebut diketahui bernama Wang Qi, setelah perang berakhir ia tersesat dan membuatnya secara tidak sengaja menyebrang ke sebuah perbatasan antara Tiongkok dan India, hingga akhirnya ia ditangkap oleh tentara India dan selama 54 tahun ia terjebak di negara tersebut, yang mengakibatkan dirinya tidak dapat kembali ke tanah airnya.
BBC baru-baru ini melakukan penelusuran ke sebuah desa terpencil di daerah bernama Tirodi yang terletak di India tengah, untuk menemui dan berbincang dengan Wang Qi. Tenyata, dalam masa-masa terjebak di negara India, Wang sudah menjalani sebuah kehidupan baru yang tidak terduga, Wang diketahui telah menikahi seorang gadis lokal dan memulai untuk membangun sebuah keluarga baru di sana. Namun, dia mengungkapkan bahwa dirinya masih berharap bisa melakukan perjalanan pulang untuk melihat keluarganya yang berada di Tiongkok.
Jurnalis BBC akhirnya memfasilitasi video chat antara Wang dan saudaranya di Tiongkok yang sudah 82 tahun lamanya tinggal di provinsi Shaanxi, Tiongkok. Keduanya diketahui tidak lagi saling bertatap muka satu sama lain lebih dari setengah abad. Wang mengaku bahwa ia kini sudah tidak mengenali wajah saudaranya tersebut, lantaran saudaranya sudah menua. Dan ia merasa terharu karena saudaranya masih tetap menjalani hidup hanya untuk menunggunya pulang. "Saya tidak bisa mengenalinya. Dia tampak begitu tua. Dia mengatakan, selama ini dia tetap hidup hanya untuk menunggu saya," ungkap Wang sesudah melakukan video chat bersama saudaranya di Tiongkok.
Advertisement
Selama dirinya terjebak di India, status Wang tidak jelas. Setelah ditankap oleh tentara India pada tahun 1963 karena secara tidak sengaja menyebrang perbatasan, ia menghabiskan tujuh tahun dengan berpindah tempat dari satu penjara ke penjara lainnya. Ketika akhirnya dia dibebaskan, polisi mengawalnya ke sebuah desa bernama Tirodi, dan menyuruhnya untuk memulai kehidupan baru di sana.
Sejak memulai kehidupan barunya tersebut, Wang telah menolak jika dirinya dikatakan memiliki kewarganegaraan India. Ia kerap mengupayakan untuk mendapatkan izin agar dapat melakukan perjalanan pulang ke Tiongkok. Satu dekade yang lalu, ia mencoba untuk mendapatkan izin untuk pulang agar dapat mengunjungi ibunya yang sudah tua, tetapi Wang tidak berhasil. Ibunya diketahui telah meninggal pada tahun 2006 tanpa pernah melihat anak kesayangannya itu kembali pulang.
Ketika ditanyai tentang situasi yang dialami oleh Wang, pejabat setempat mengungkapkan, bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah mempersulit Wang, mereka mengungkapkan jika Wang ingin kembali ke Tiongkok, mereka bersedia untuk mencoba membantu Wang. "Kami tidak mempersulit keinginan Wang. Jika dia ingin kembali, kami akan mencoba dan membantu dia," kata seorang pejabat setempat ketika ditanya tentang situasi Wang.
Pada akhirnya, kasus yang dialami oleh Wang telah membuka sebuah sejarah kelam atas ketidakadilan yang terjadi dalam sistim birokrasi antara pihak India dan Tiongkok. Mungkin, setelah kebenaran ini terungkap, pada akhirnya akan mampu untuk membantu Wang mendapatkan tiket pulang ke tanah airnya di Tiongkok, yang selama ini sudah lama ditunggu-tunggu olehnya.
Penulis:
Soyid Prabowo
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6