Liputan6.com, Jakarta Seorang anak berusia 15 tahun dari Provinsi Yunan China ditemukan tewas bunuh diri di kamarnya. Anak itu mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun serangga tepat di malam Tahun Baru Imlek.
Dilansir Nextshark, sebelum memutuskan bunuh diri, bocah yang tak disebutkan namanya itu menulis surat kepada ayahnya. Surat itu ditulis tangan dan membuat haru banyak orang.
Baca Juga
Pasalnya dalam surat itu, si bocah mengaku tak tahan kerap disiksa dan menjadi pelampiasan amarah ayahnya, khususnya pada saat Tahun Baru Imlek.
Advertisement
"Setiap Tahun Baru Imlek, saya selalu disalahkan dan diteriaki... Ayah, ketika aku mati, Anda akan senang karena Anda tidak akan terganggu lagi," tulis anak itu.
"Saya tidak ingin menambah beban oada Anda dan Ibu," lanjut anaknya.
"Selama Tahun Baru Imlek, saya tidak pernah memiliki hari yang baik. Tahun lalu, Ayah memukul saya. Berteriak pada saya karena hal sepele. Setelah itu saya menghabiskan sepanjang tahun untuk menangis," tambah anak itu.
Asian News melaporkan, ayah dari anak itu bekerja di Knming selama 8 jam setiap hari. Terkadang, ayah itu akan pulang ke rumah saat liburan termasuk saat Tahun Baru Imlek.
Media itu juga merilis lebih dari 61 juta anak di Cina yang bernasib sama. Mereka dibiarkan hidup dengan kakek-nenek atau saudara mereka. Sementara para orang tua telah kehabisan waktu untuk bekerja.
Tak lama setelah bocah itu ditemukan tewas, surat yang ditulis tangan itu beredar di media sosial Cina. Mereka mengecam agar sang ayah disalahkan atas kematian bocah itu.
Â
(War)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.