Liputan6.com, Jakarta Memang, tak ada kata terlambat untuk belajar. Namun apa yang dilakukan kakek renta ini bisa menjadi renungan. Bahkan bisa jadi tak pernah terpikirkan oleh banyak anak muda.
Apa rencana kalian untuk menghabiskan masa tua?
Zhao Mühe, kakek renta dari Shandong China Tiongkok yang kini berusia 105 tahun, iamemilih menghabiskan sisa hidupnya dengan mengambil kuliah S3.
Advertisement
Ia adalah mahasiswa tertua yang pernah ada di Universitas Nasional Tsing Hua Taiwan. Saat ini ia mempersiapkan dirinya untuk menerika gelar Ph.D dari universitas tersebut.
Kakek yang lahir pada tahun 1912 ini memperoleh pujian yang riuh dari netizen. Tak seperti lansia lainnya. Zhao Mühe masih tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Ia pun masih bugar dan tak tampak loyo. Bahkan ia juga sangat mengikuti tren teknologi yang sedang berkembang. Ia seorang yang terbilang kecanduan internet.
Zhao Müh memang sejak kecil sudah rajin belajar. Pada usia 14 tahun ia telah belajar kaligrafi. Dia sangat menyukai kegiatan itu. Dengan kaligrafinya ia melakukan kegiatan sosial dengan melakukan penggalangan dana untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung.
Pada tahun 1999 ia mulai kuliah di universitas Terbuka di Taiwan. Selama empat tahun ia lulus pada usia 91 tahun.
Beirkutnya ia memutuskan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia masuk ke Nanhua University untuk meraih gelar master dalam dua tahun. Pada usia 98 tahun, tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana tertua di Guinness World Record.
Dalam waktu dekat ia akan segera lulus dan meraih gelar gelar Ph.D yang ia mulai sejak tahun 2015.
Kakek tua ini telah menulis biografi yang ditulis oleh Fang Yahui. Saat ini dia tinggal sendirian di apartemennya di lantai 4. Ia melakukan semua aktivitasnya sendirian. Dan dia juga mengaku tak pernah menginginkan bantuan dari siapapun.
Hebat kan?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6