Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi prematur yang dinyatakan telah meninggal oleh perawat, ditemukan masih bernapas sesaat sebelum hendak dikremasi.
Baca Juga
Advertisement
Bayi perempuan yang lahir prematur pada usia 24 minggu itu beratnya hanya 350 gram. Bayi itu lahir dengan bantuan staf di Rumah Sakit Sunder Sharma General Pandit Brij di Bundi, Rajashthan.
Karena tak melihat gerakan pada tubuhnya, perawat pun mengklaim bayi itu telah meninggal dan menyarankan untuk segera dikremasi. Keputusan tersebut dibuat tanpa pemeriksaan oleh dokter atau dokter anak.
Melansir dari India Times, alangkah kagetnya orang tua bayi itu saat menyadari detak jantung serta bunyi napas saat mereka siap untuk mengkremasi bayi itu. Bayi malang tersebut pun segera dibawa kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Salah satu kerabat mengatakan kalau mereka telah mempersiapkan semuanya. Namun mendadak saat mengangkat bayi itu, mereka menyadari adanya gerakan samar di dada pertanda bayi itu masih hidup.
Sementara seorang dokter yang dimintai komentarnya mengatakan bertahan hidup adalah sesuatu yang biasanya mustahil untuk bayi prematur. Penyelidikan pun dilakukan atas keputusan gegabah staf rumah sakit tersebut.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6