Liputan6.com, Jakarta Kopi Sekanak adalah salah satu perhentian kami di hari pertama perjalanan #PesonaTanjungpinang. Kopi yang awalnya dihidang khusus raja dan tamu-tamu kerajaan ini sekarang bisa dicicip bebas di Dapoer Melayoe.
Sekanak selalu dihidangkan bersama kayu manis dan kue batang buruk (kue khas Tanjungpinang yang terbuat dari kacang hijau).
Teja Alhabd adalah sosok di balik Dapoer Melayoe. Budayawan sekaligus penyair yang menjadi Ketua Dewan Kesenian Tanjungpinang 2013-2017 ini mengenalkan kembali kopi sekanak, tradisi yang jelang punah, di rumah sekaligus kedai miliknya.
Advertisement
Pengirim:
Rere Atemalem
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6