Kado untuk Amina, Penjahit Bendera Merah Putih Pertama di Tidore

Nenek Amina Sabtu adalah penjahit bendera Merah Putih pertama yang berkibar di Indonesia Timur, 1946.

oleh Karmin Winarta diperbarui 31 Mei 2017, 12:01 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 12:01 WIB
Kado untuk Amina, Penjahit Bendera Merah Putih Pertama di Tidore
Foto: kitabisa.com

Liputan6.com, Jakarta Nenek Amina Sabtu adalah penjahit bendera Merah Putih pertama yang berkibar di Indonesia timur tahun 1946. Dia saksi hidup sekaligus figur penting dalam menyatukan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Berkibarnya bendera tersebut sekaligus menyimbolkan Tidore dan kepulauan Maluku sebagai bagian dari Republik Indonesia. Ini menjadi hantaman telak bagi Jepang juga Belanda, yang hanya mengakui kemerdekaan RI di Pulau Jawa.

Selain Nenek Amina Sabtu sebagai penjahit/pembuat bendera, tercatat pula nama Abdullah Kadir, sepupunya, yang bersama sejumlah pemuda Mareku mengibarkan bendera hasil jahitan Nenek Na di Tanjung Mareku.

Seorang bloger bernama Eko Nurhuda (www.bungeko.com) ingin mengajak kita semua memberi tali asih sebagai penghargaan dan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya atas keberanian Nenek Na, tanpa melupakan jasa almarhum Kakek Dullah tentunya, pada era perang kemerdekaan.

Yuk, ramai-ramai berdonasi dengan mentransfer ke nomor rekening yang telah ditentukan. Caranya gampang, klik banner di bawah ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya