Liputan6.com, Australia - Baru-baru ini, tim ilmuwan dari Australia mengklaim telah menemukan ikan tak berwajah yang sebelumnya pernah terlihat 100 tahun lalu. Spesies misterius itu pertama kali ditemukan di pantai Papua Nugini pada 1873.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Elitereaders, Kamis (8/6/2017), para ilmuwan mengatakan jika mereka menemukan ikan itu saat ekspedisi di sekitar pesisir timur Australia, sepanjang 2,5 mil di bawah permukaan laut.
Makhluk laut itu bahkan tidak memiliki wajah karena anatomi yang membuatnya tidak mempunyai mata dan mulutnya berada di bawah tubuhnya. Anehnya, ikan itu juga memiliki dua titik di kepalanya yang bisa menjadi lubang hidungnya.
Ikan laut dalam biasanya memang tidak memiliki mata, karena mereka hidup dalam kegelapan yang konstan. Penemuan ikan tak berwajah itu pun dapat membantu ilmuwan memahami bagaimana kehidupan makhluk laut untuk bertahan di samudera gelap yang dalam.
Sejak memulai perjalanan pada Mei 2017, para ilmuwan telah menemukan beberapa spesies baru, di antaranya laba-laba laut yang tersembunyi, coffinfish, dan kepiting batu runcing berwarna merah terang.
Tim O'hara, ilmuwan utama tersebut mengatakan kepada Afence France-Presse bahwa sekitar sepertiga dari apa yang mereka temukan adalah spesies baru. Ekspedisi tersebut tentunya akan bermanfaat untuk studi kehidupan laut.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6