Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi baru menunjukkan, burung gagak dapat mengenali manusia yang menipu mereka dan akan menghindari orang tersebut hingga sebulan kemudian. Riset tersebut diterbitkan dalam jurnal Animal Behavior.
Dalam percobaan tersebut, burung-burung itu diberi makanan sepotong roti jelek yang bisa ditukar pada ilmuwan dengan sepotong keju lezat. Akan tetapi, ada beberapa ilmuwan yang memperdaya gagak tersebut.
Melansir dari Iflscience, alih-alih mengganti dengan sepotong keju, beberapa ilmuwan justru mengambil roti yang diangsurkan gagak tanpa memberikan gantinya.
Advertisement
Yang menarik, burung gagak yang ditipu tersebut dapat merasa tersakiti sehingga mereka menghindari ilmuwan yang menipu mereka. Para periset kemudian memutuskan untuk melihat berapa lama ketidakpercayaan ini berlangsung dan mencoba lagi sebulan kemudian. Ternyata, sebulan kemudian gagak-gagak tersebut masih ingat siapa yang membohongi mereka.
Di dunia burung, gagak dianggap yang paling pintar. Mereka dikenal dapat memecahkan masalah yang kompleks dan membuat alat untuk melakukannya.
Menurut ilmuwan, kemampuan mengenali orang-orang yang membohongi mereka membantu gagak mengembangkan kerja sama kelompok mereka. Bila diaplikasikan manusia, Anda tentu tak ingin menjadi anggota satu kelompok dan berkontribusi untuk kesuksesan kelompok tersebut bila orang lain tidak melakukannya. Semua orang perlu berkontribusi.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6