Liputan6.com, Filipina - Setiap orangtua memang menginginkan hal terbaik untuk anaknya. Melihat anak tumbuh dengan baik, merasa aman dan nyaman merupakan prioritasnya. Tak heran jika banyak orangtua rela melakukan hal apa saja demi menjaga dan merawat anaknya.
Baca Juga
Advertisement
Para orang tua juga memiliki kegiatan rutin mengantarkan buah hati mereka ke sekolah. Maka tak heran jika banyak orang tua rela menyisikan waktu kerja mereka untuk sekadar menemani sang anak ke sekolah. Hal tersebut juga dilakukan seorang ayah dari Filipina ini.
Namun bagi pria difabel bernama Alejandro ini, berada di kursi roda sepanjang sisa hidupnya membatasi apa yang bisa dia lakukan untuk keluarganya, terutama bagi putranya yang masih bersekolah.
Dilansir Viral4real, Sabtu (1/7/2017), untuk mengurangi biaya naik kendaraan umum, mengantar anaknya langsung ke sekolah menjadi pilihan terbaik untuknya. Alejandro bahkan membiarkan putranya duduk di pangkuannya saat dia mengendalikan kursi rodanya selama perjalanan dari rumah ke sekolah.
Sosok Alejandro yang rela berkorban untuk anaknya itu pun menjadi perbincangan masyarakat setempat. Bahkan kisahnya juga viral di media sosial. Banyak warganet memujinya karena memilih mengorbankan hidupnya demi kemajuan anaknya.
Kisah perjuangan ayah difabel dengan mengantarkan anaknya ke sekolah menggunakan kursi roda itu bahkan masuk ke acara TV lokal, FrontRow.Â
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6