Liputan6.com, Tiongkok - Kisah pilu baru-baru ini datang dari seorang pemuda dari Tiongkok. Pria bernama Ma ini sangat terharu ketika mengetahui bahwa adiknya yang mengidap leukemia bisa dirawat secara medis berkat media lokal yang berhasil membuat donasi untuk adiknya.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 19 tahun itu memang dibesarkan dari keluarga miskin di sebuah desa di Provinsi Hubei. Kondisi keluarga mereka semakin memburuk ketika adik Ma yang berusia tiga tahun didiagnosis menderita leukemia.
Dilansir Worldofbuzz, Rabu (5/7/2017), demi bisa menyembuhkan adik kesayangannya itu, Ma bahkan belajar dengan giat agar bisa menjadi dokter, sehingga dia bisa secara pribadi memulihkan kondisi adiknya.
"Saya harus masuk sekolah kedokteran, baru setelah itu saya memiliki kesempatan untuk menyembuhkan adik laki-laki saya," kata Ma.
Kedua orang tuanya pergi bekerja sekitar sebulan lalu dan neneknya yang berusia 80 tahun tinggal di rumah untuk merawat saudaranya yang sakit. Sementara itu, Ma yang baru menyelesaikan ujian akhir Sekolah Menengah Atas (SMA) bekerja sebagai pekerja konstruksi dengan upah 100 yuan atau setara dengan Rp 197 ribu sehari.
Kisah Ma dan adiknya kontan menarik perhatian media lokal. Sejak saat itu, sumbangan dari masyarakat mulai mengalir hingga terkumpul uang sebanyak Rp 1 miliar yang akan digunakan untuk menutupi biaya transplantasi sumsum tulang anak.
"Akhirnya adikku bisa diselamatkan," lanjutnya sambil menangis.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6