Liputan6.com, Jakarta - Di salah satu sudut kota Swiss, terdapat monumen sejarah penting. Anda bisa mengenalinya sebagai Singa Lucerne, sebuah patung relief batu singa yang terluka parah di pahat ke wajah berbatu tebing besar di bekas tambang pasir dekat Lucerne.
Baca Juga
Advertisement
Monumen sejarah penting ini sekarang menjadi objek wisata yang sering di kunjungi masyarakat Swiss ataupun dari luar Swiss. Monumen ini didirikan untuk mengenang para Tentara Swiss yang rela membela Istana Tuirleries di Paris selama revolusi.
Karya ini dirancang oleh Bertel Thorvaldsen dan digali pada 1820-1821 oleh LukasAhorn. Butuh waktu sekitar setahun untuk menyelesaikannya.
Penulis Amerika Mark Twain pun memuji karya tersebut digambarkan sebagai "bagian yang paling sedih dan bergerak dari batu di dunia". Tetapi hanya sedikit orang menyadari, ketika mereka melihat monumen, bahwa ada bukan hanya satu tapi dua binatang yang berbeda diukir di permukaan batu.
(nd)
Nuraida S Mizanto
STMMÂ MMTCÂ Yogyakarta