Romantis, Pria Ini Lamar Wanita Penyelamatnya 10 Tahun Lalu

Pria asal Indianapolis, Kevin Walsh, menikahi Blake yang telah menyelamatkan hidupnya 10 tahun lalu dalam percobaan bunuh diri

oleh Liputan6dotcom diperbarui 30 Agu 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 18:00 WIB
Kevin Walsh dan Blake Walsh
Kevin menikahi perempuan yang telah menyelamatkan hidupnya, Blake Walsh (Kevin Walsh & pasagraphy)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 10 tahun lalu, Kevin Walsh (28) mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri. Namun, dia menerima telepon tidak terduga untuk memikirkan kembali tindakan bunuh dirinya. Tidak disangka, dia akhirnya menikahi wanita yang meneleponnya satu dekade kemudian.

Dalam blognya di Quora, Kevin menceritakan bahwa jelang SMA dirinya mengalami depresi dan memutuskan untuk memotong pergelangan tangannya. Saat dia berada di antara 5 sampai 10 detik sebelum mengakhiri hidupnya, terdapat panggilan dari nomor tidak dikenal.

Tidak disangka, telepon tersebut berasal dari perempuan yang sudah tidak berkomunikasi dengannya selama satu tahun. Blake Walsh (28), yang kini sudah menjadi istrinya, meminta Kevin untuk tidak melakukan hal bodoh.

Pria asal Indianapolis ini berkata pada InsideEdition, “Tidak ada seorang pun, kecuali dia, yang mampu mengucapkan alasan untuk saya tidak bunuh diri.”

Pada CafeMom, Kevin menceritakan bahwa setelah selesai bercengkerama, dirinya menuliskan beberapa hal yang ingin disampaikannya pada suatu hari nanti. Tulisan itu pun terus berlanjut hingga akhirnya, tulisan tersebut menjadi modalnya untuk melamar Blake.

“Malam itu, aku mulai menyusun kata-kata, yang 10 tahun kemudian, aku melamarnya dengan kata-kata itu,” tulisnya di Quora.

Kevin dan Istrinya akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama. Pasangan tersebut mengingat kembali pertemuan mereka di Bair Lake Bible Camp Michigan, saat mereka masih berusia 13 tahun. Mereka berada di tempat yang sama ketika Blake mendekati Kevin dan berkata, “Hitam adalah warna yang bagus untukmu.”

“Aku seperti, ‘paling tidak dia berbicara denganku, dia gadis tercantik yang pernah saya lihat’,” ujar Kevin.

Pasangan ini tetap berteman dan sesekali bertemu di perkemahan dan saling berkomunikasi lewat AOL Instant Messenger sampai pada akhirnya, mereka kehilangan kontak. Setelah telepon tersebut, Kevin dan Blake terus terhubung dan saling mengunjungi satu sama lain walaupun mereka tinggal di kota yang berbeda.

Pada 2015, Blake memiliki perjalananan kerja ke Swiss, tidak disangka, Kevin yang ikut pada saat itu, melamarnya di pegunungan Alpen dengan sebuah cincin hitam dan kata-kata yang telah ditulisnya selama ini. Lima bulan kemudian, yaitu pada September 2016, mereka menikah.

“Aku mencintaimu, terimakasih telah menyelamatkan hidupku,” kata Kevin pada Blake.

Jika kamu atau orang yang kamu kenal berniat untuk melakukan bunuh diri, silakan hubungi:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

atau hubungi 119 sebagai pencegahan jika melihat ada indikasi bunuh diri.

Penulis:

Meidiana Triani

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya