Liputan6.com, Jakarta - Seni melipat kertas sangat khas dengan Jepang. Origami atau seni kertas lipat ini sangat unik, karena hanya dengan selembar kertas dapat menghasilkan sebuah karya seni yang indah. Berbagai bentuk dapat dibuat dengan teknik ini seperti bentuk burung, bunga, serta binatang lainnya. Namun, pernahkah kamu melihat seni origami ini diterapkan pada makanan?
Baca Juga
Advertisement
Pengguna akun twitter @key_daisuki dan juga ayahnya sangat menyukai makanan. Suatu hari, sang ayah berniat membuat shumai atau kue khas Cina untuk makan malam.
Sang ayah merupakan seorang koki yang berbakat. Ia tidak membeli makanan tersebut secara instan, melainkan membuatnya sendiri dengan isian daging dan membungkusnya dengan kulit pangsit. Sisa kulit yang digunakan masih cukup banyak, sehingga ia menggabungkan keterampilan origami dan juga bakat memasaknya.
僕は料理が趣味なのですが
— きーくん(21) (@key_daisuki) 2 September 2017
家に帰ったら父親が、シュウマイの皮が余ったからと鶴を折ってました。
完全敗北 pic.twitter.com/dru2f51Kud
Selembar kulit pangsit tak jauh berbeda dengan selembar kertas lipat. Sehingga ide untuk menggabungkan seni origami dan juga memasak merupakan hal yang cukup cerdik. Sang anak pun menggoreng kulit pangsit tersebut hingga garing dan menjadikannya makanan ringan yang renyah.
Terinspirasi oleh ayahnya, @Key_daisuki mencoba untuk membuatnya sendiri dengan tangannya untuk menghasilkan origami yang bisa dimakan. Ia pun berhasil untuk membuat kotak samurai juga helm selain burung-burung. Hasil yang ia buat diunggah dalam akun pribadi miliknya dan mendapat banyak respon.
すぐ調子に乗って自分も作って見ましたが父親の方がうまかったです…
— きーくん(21) (@key_daisuki) 3 September 2017
手裏剣は崩壊しました pic.twitter.com/jzXdXsbtnQ
Penulis:
Novita Ayuningtyas
STMM "MMTC" Yogyakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6