Gawat, Ada Granat di Tempat Pencarian Batu Akik

Lima siswa SMP di Segeri, Sulawesi Selatan menemukan sejumlah granat dan amunisi ketika mencari batu akik.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 08 Sep 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 09:30 WIB
Ilustrasi granat (Foto: Reuters).
Ilustrasi granat (Foto: Reuters).

Liputan6.com, Jakarta - Tren batu akik memang sudah mulai memudar. Tapi, masih ada warga yang semangat mencari batu-batu indah tersebut. Sebagian orang, bahkan mencari batu akik hingga ke dalam gua-gua yang gelap.

Seperti lima siswa SMP di Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan. Mereka rela masuk gua Sumpang Leang demi mendapat batu akik. Sayang, bukannya batu akik, para siswa ini malah temukan granat yang bisa meledak dan membahayakan nyawa.

Penemuan granat ini bermula ketika mereka berangkat mencari batu akik, Minggu 3 September 2017 lalu. Namun saat mencari batu akik, salah satu di antara mereka tiba-tiba menemukan granat nanas.

Di lokasi yang sama, siswa SMP ini juga menemukan amunisi 103 butir, detonator, serta sarung senjata api berkode US. Mereka pun memilih tidak meneruskan mencari batu akik dan langsung pulang.

Karena takut, bahan peledak yang mereka temukan itu diketahui orang lain, kelima pelajar itu kembali lagi ke lokasi untuk mengecek kondisi granat. Ternyata, benda berbahaya itu masih ada sehingga mereka melapor ke kepala desa setempat.

Laporan pun diteruskan ke Polsek Segeri yang lengsung menuju lokasi untuk mengevakuasi granat serta amunisi itu. Saat ini, aparat masih melakukan penyelidikan mendalam.

 

Penulis

Eka Hakim

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya