Najwa Shihab dan Komutasi FH UAJY Bersatu Perangi Korupsi

Diskusi ini bersifat ajakan pada generasi muda untuk terus menegakkan semangat anti korupsi.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Okt 2017, 17:32 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 17:32 WIB
Najwa Shihab dan Komutasi FH UAJY Bersatu Perangi Korupsi
Diskusi ini bersifat ajakan pada generasi muda untuk terus menegakkan semangat anti korupsi.

Liputan6.com, Jakarta Korupsi menjadi bahan pembicaraan yang tak pernah ada habisnya bagi seluruh kalangan, termasuk anak muda. Komunitas Anti Korupsi (Komutasi) Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan diskusi dengan topik yang sama.

Diskusi yang diselenggarakan di Auditorium Kampus II itu menghadirkan Najwa Shihab dan berlangsung pada Kamis (5/8). Ini merupakan kali pertama Komutasi FH UAJY mengadakan diskusi generasi muda anti korupsi bersama Najwa Shihab. Diskusi ini bersifat ajakan pada generasi muda untuk terus menegakkan semangat anti korupsi.

“Kebetulan juga Najwa Shihab getol menyuarakan semangat anti korupsi yang sesuai dengan program kerja Komutasi FH UAJY. Saya ingin mengajak teman-teman untuk belajar, Najwa yang sudah sukses masih terus menyuarakan anti korupsi. Sedangkan kita yang berjiwa muda tidak punya semangat untuk itu,” ujar Timothy Ivan Triyono, ketua Komutasi FH.

Diskusi kali ini membahas mengenai keprihatinan semua orang terhadap fenomena korupsi di Indonesia. Apalagi para koruptor kebanyakan adalah pejabat publik. Hampir seluruh materi diskusi berasal dari tayangan-tayangan Najwa di media sosial, khususnya akun Youtube miliknya.

“Ini adalah masa-masa di mana kita tidak boleh bosan membicarakan korupsi. Isu ini adalah salah satu isu terpenting,” tegas Najwa.

Jurnalis senior ini terus mengajak semua orang, khususnya para mahasiswa sebagai generasi muda untuk berperang melawan korupsi. Korupsi kini telah menggerogoti seluruh lini kehidupan. Maka semua orang, dengan kapasitasnya masing-masing perlu untuk melawannya bersama.

“Informasi ini yang perlu terus kita dorong dan sampaikan serta saling memperkuat jaringan. Seperti ICW, wartawan, dan mahasiswa melakukan apa yang bisa dilakukan jika kita masih punya kepedulian terhadap negeri ini. Perlawanan semesta terhadap korupsi tidak akan berhasil, jika kita tidak berada dalam satu barisan yang sama,” kata perempuan yang juga bergelar Duta Baca Indonesia itu.

Respon positif terus mengalir dalam diskusi ini. Para mahasiswa berebut kesempatan untuk bertanya pada Najwa Shihab terkait generasi muda dan korupsi. Najwa selalu menekankan, generasi muda dapat berjihad anti korupsi dimulai dengan beragam cara.

Mahasiswa dapat menulis, bersuara, mengkritisi, dan tak lupa berdoa untuk memerangi korupsi di Indonesia. Jihad anti korupsi diartikan sebagai melakukan segala upaya hingga titik penghabisan untuk memerangi korupsi.

Selepas berhenti sebagai tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai Duta Baca Indonesia dan menikmati masa jedanya. Ia ingin tetap bermakna dalam jeda.

Meskipun berhenti di satu institusi, tidak berarti jiwa dan nalurinya sebagai wartawan berhenti. Itulah alasan Najwa terus melantangkan semangat anti korupsi melalui media sosialnya untuk dapat berbagi pada banyak orang.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya