Haru, Pasangan Cacat Saling Melengkapi di Akhir Hidup Mereka

Meski keduanya cacat, mereka bekerja dua kali lipat lebih keras dari orang-orang normal

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Okt 2017, 19:31 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 19:31 WIB
Inspiratif, Pasangan Cacat Saling Melengkapi di Masa Tua Mereka
Meski keduanya cacat, mereka bekerja dua kali lipat lebih keras dari orang-orang normal

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti bermimpi menghabiskan masa tua mereka dengan orang yang dikasihi. Sayangnya, jalan menuju mimpi tersebut tidak selalu mulus. Terkadang perpisahan dan perceraian mesti dihadapi.

Tidak demikian dengan pasangan yang satu ini. Keduanya justru semakin kompak dan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dengan kekurangan masing-masing. Mereka adalah Cao Shucai (63) dan Xu Houbai (59) dari Desa Yong'an di Chongqing, Tiongkok.

Selama 29 tahun, Cao yang tak dapat melihat telah membawa istrinya dalam keranjang di punggungnya. Sang istri menderita rakhitis dan tak dapat berjalan tegak.

Sementara Xu sendiri menjadi penunjuk jalan bagi suaminya yang tunanetra. Keduanya benar-benar tak bisa hidup tanpa satu sama lainnya.

Setiap hari, Cao akan membopong Xu ke ladang. Keduanya bekerja sesuai kemampuan masing-masing. Sang istri membantu mengolah ladang sambil bertumpu pada batang kayu, sementara sang suami yang lebih bugar bekerja dengan panduan insting serta arahan istrinya.

Kisah keduanya telah menjadi inspirasi banyak orang sejak dibagikan oleh People's Daily China di Facebook. Warganet mengomentari bagaimana pasangan itu saling melengkapi satu sama lainnya. Ada pula yang mendoakan agar keduanya diberikan penghidupan yang lebih baik.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya