Educare Bantu Wujudkan Mimpi Anak-Anak Indonesia

Komunitas Educare, untuk membantu pendidikan anak-anak kurang beruntung

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2017, 08:50 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 08:50 WIB
Educare, Kesempatan Belajar Bagi Anak-anak Kurang Beruntung
Komunitas Educare, untuk membantu pendidikan anak-anak kurang beruntung

Liputan6.com, Jakarta Membawa perubahan baik bagi dunia ini mungkin menjadi impian banyak orang tetapi apa yang kita lakukan dengan impian itulah yang membedakannya. Terkadang hanya dibutuhkan langkah kecil untuk mewujudkan impian tersebut.

Dimulai dari kerinduan keluarga Bapak Susanto yang ingin membawa perubahan bagi pendidikan di Indonesia, beliau mendirikan suatu komunitas bernama Educare sejak 9 Desember 2012. Sama seperti orang-orang lainnya, Bapak Susanto memiliki impian baik tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, berbagi kepada siapa dan melakukan kegiatan apa. Sampai suatu hari, putrinya menegur beliau dengan berkata “Bapak kalau mau melakukan perbuatan baik tidak perlu pusing mulai dari perbuatan besar seperti apa, bisa dimulai dari lingkungan sekitar kok.”

Beberapa hari kemudian, Bapak Susanto melihat seorang Satpam yang sedang mengayuh sepeda tuanya di malam hari untuk melakukan patroli. Saat itu, hati beliau tersentuh dan terinspirasi untuk membawa perubahan di lingkungan terdekat dengan para pekerja yang ada di kompleks perumahannya.

Pada 2012, Educare dimulai dengan sembilan murid saja yang merupakan anak dari seorang satpam, anak-anak tukang sapu, dan anak pemungut sampah. Dalam kurun waktu 5 tahun, jumlah murid berubah menjadi 60 murid dari tingkat TK sampai SMA. Educare diadakan setiap hari minggu pukul 14.00-17.00 di Taman Kompleks Perumahan Gading Kirana, Kelapa Gading. Di Educare murid-murid mendapat pengajaran matematika dan bahasa Inggris. Anak-anak di Eudcare tidak semata-mata dididik secara akademik tetapi juga non-akademik seperti budi pekerti, sopan santun, budaya antri, dan peduli lingkungan.

Waktu terus bergulir, tetapi Educare tidak berhenti menghasilkan anak didik yang membanggakan. Ada murid yang mendapat beasiswa ke China, ada yang meraih juara satu Olimpiade Fisika dalam lomba OSTN. Secara keseluruhan, 78% anak didik Educare mengalami peningkatan prestasi akademik di sekolah. Guru-guru yang mengajar di Educare merupakan anak-anak muda yang membantu secara sukarela. Kesempatan menjadi guru di sini terbuka bagi siapa pun yang terpanggil untuk membantu.

Kehadiran Educare diharapkan akan memberi ruang dan kesempatan belajar yang lebih baik bagi anak anak yang orang tuanya memiliki keterbatasan finansial atau keterbatasan lainnya. Educare juga berharap agar semakin banyak anak muda yang dapat berpartisipasi membagi ilmu kepada adik adik penerus bangsa dan juga membantu mereka meraih mimpi setinggi tingginya.

 

Penulis:

Delvina Patricia - Universitas Pelita Harapan

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Jakarta

 

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya