Mahasiswa Kenalkan Budaya Indonesia ke Warga Taiwan

Sebanyak 17 mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI) diterbangkan ke Taiwan menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 15 Des 2017, 10:30 WIB
17 mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI), salah satu programnya memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat blasteran di Meinong.
17 mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI), salah satu programnya memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat blasteran di Meinong.

Liputan6.com, Jakarta 17 mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang diterbangkan ke Taiwan untuk menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat di distrik Meinong. Sejak diberangkatkan Kamis, (30/11) hingga dua minggu ke depan, para peserta tersebut menjalankan berbagai kegiatan. Salah satunya, memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat blasteran di Meinong.

Berdasarkan pengamatan DPPM, ternyata banyak banyak orang Taiwan yang menikah dengan orang Indonesia. Sayangnya, anak cucu mereka tidak mengerti budaya Indonesia. “Maka dengan ini kita kenalkan budaya Indonesia melalui KKN UMM disana, ada juga program pemberdayaan masyarakat lain seperti belajar membatik,” ujar Wakil Direktur II DPPM, Drs. Masduki M.Si.

Menurut Masduki, peserta program KKN International ini merupakan para mahasiswa terpilih. Mereka sebelumnya telah melalui beberapa seleksi meliputi seleksi kesehatan, kesiapan mental dan kesungguhan dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat. “Kami memberi persiapan yang matang kepada calon mahasiswa KKN berupa pembekalan mental dan penyusunan program-program kerja sejak satu bulan sebelum keberangkatan,” kata dia.

Mengabdi tak harus di dalam negeri. Terus berupaya meraih rekognisi Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang terus berinovasi. Kali ini melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), UMM memberangkatkan mahasiswanya ke luar negeri untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Internasional.

Disebut Masduki, Taiwan menjadi wilayah jujukan KKN Internasional UMM yang pertama. Selanjutnya, program KKN Internasional akan terus dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Asia. Masduki pun berharap, program ini akan menjadi eskalator bagi mahasiswa UMM untuk meningkatkan wawasan internasional. “Melalui KKN Internasional ini, saya berharap mahasiswa UMM tidak lagi berkutat pada wawasan lokal, namun juga berani meningkatkan wawasan global sesuai visi misi UMM,” kata dia.

Penulis :

Ade Chandra SutrisnaReporter

Tim Humas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya