Liputan6.com, Jakarta - Putra Indonesia memenangkan ajang kejuaraan internasional Musabaqah Tilawatil Quran di Qatar. "Kami bangga atas kemenangan Thoriq Rahmat yang meraih juara satu kategori tahfizh 30 Juz Al-Quran pada kejuaraan Mussabaqah di Qatar," kata Duta Besar Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi dalam pertemuan yang diadakan di Wisma Duta.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, pengumuman juara dilakukan dengan mengundang para peserta kejuaraan internasional MTQ Sheikh Jasim bin Muhammad bin Thani Competition yang diadakan di salah satu Hotel yang paling prestisius di Qatar, Hotel Sheraton Doha di mana penyerahan hadiah dihadiri langsung oleh Menteri Agama Kerajaan Qatar, HE Sheikh Ghaith bin Mubarak Al-Kuwari beserta sejumlah pejabat dan perwakilan negara.
Kemenangan ini berperan penting dalam diplomasi sosial budaya yang mengharumkan nama Indonesia di Qatar. Thoriq Rahmat adalah putra Edi Rahmat yang merupakan Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) di Kuwait. Thoriq yang juga penerima program beasiswa pendidikan di Qatar menyisihkan ratusan pesaing lainnya dari manca negara, menerima hadiah senilai QAR 100,000 (Rp. 400 juta). Sedangkan pemenang kedua sampai kelima untuk kejuaraan ini masing-masing memperoleh QAR 85,000; QAR 70,000; QAR 60,000 dan QAR 50,000.
"Saat diberikan kabar gembira ini, Duta Besar langsung memberikan ucapan selamat dan mengundang Thoriq ke Wisma Duta untuk syukuran," ungkap pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan.
Dubes Basri menghargai kemenangan Thoriq yang dianggap berperan mengharumkan nama bangsa dan berkontribusi dalam mempromosikan hubungan Indonesia-Qatar.
Mantan anggota DPR ini juga menegaskan pentingnya kontribusi komunitas diaspora di Qatar dalam meningkatkan hubungan kedua negara khususnya dalam kegiatan sosial budaya.
"Kemenangan Thoriq diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitas diaspora di perantauan dan menjadi contoh bahwa kualitas manusia Indonesia sangat mumpuni," kata mantan Pilot F-16 pertama Indonesia ini.Â
Menyisihkan 900 peserta
Edi Rahmat yang juga anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di Kuwait langsung terbang ke Doha setelah memperoleh undangan dari The Committee for the Sheikh Jassim bin Mohammed bin Thani Competition guna menghadiri penyerahan hadiah MTQ. Menurutnya kejuaraan dilakukan dalam tiga babak, babak awal terdapat 900 peserta kemudian mengerucut menjadi 15 peserta dan selanjutnya babak final menyisakan 5 orang.
"Alhamdulillah. Thoriq satu-satunya wakil dari Indonesia yang sampai tahap akhir dan akhirnya bisa juara pertama", ujarnya.
Â
Advertisement
Ada cerita lucu
Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa), Edwin Kurniawan menyambut gembira berita yang mengharumkan nama bangsa ini. Menurut Edwin ada sedikit cerita lucu. Karena Qatar tengah di blokade oleh negara tetangganya maka Edi Rahmat kesulitan mengirim uang hadiah karena pembatasan dari pemerintah Qatar.
"Terpaksa ngirim uangnya harus nyicil karena enggak bisa sekaligus," ujar anggota IATMIÂ Kuwait ini.
Menurut Dharmawan, Sheikh Jassim Bin Muhammad Holy Qur'an Competition adalah kompetisi musabaqah yang paling prestisius di Qatar dengan hadiah yang besar bagi pemenangnya. Kejuaraan ini didedikasikan untuk mengenang komitmen terhadap nilai-nilai mulia Sheikh Jassim Bin Muhammad Al-Thani sebagai pendiri negara Qatar.
Â