Ini Alasan Kenapa Lebah Menghasilkan Madu

Liputan6.com, Jakarta Madu merupakan cairan menyerupai sirup yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Jika tawon madu sudah berada dalam sarang, nektar akan dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah bersama tawon lain, lalu ditempatkan pada sel sarang tawon untuk difermentasi sehingga menghasilkan madu. Namun tahukah anda, kenapa Lebah memproduksi Madu?

Lebah memperoleh bahan baku madu dari nektar berbagai jenis bunga yang tentu saja tidak mekar sepanjang waktu. Apalagi di negara yang memiliki empat musim, lebah harus menghadapi musim dingin yang kondisinya tidak memungkinkan bagi para lebah bekerja untuk pergi berburu makanan. Saat-saat seperti inilah madu diperlukan kawanan Lebah sebagai persediaan makanan.

Selain itu, madu memiliki komposisi yang tidak memungkinkan bakteri dan jamur untuk berkembang biak, sehingga madu bisa bertahan untuk waktu yang cukup lama. Jika madu berfungsi sebagai cadangan makanan saat musim dingin bagi lebah, lantas apakah tindakan manusia yang memanen madu akan membahayakan kehidupan para lebah?

Sebenarnya, Lebah madu memproduksi madu lebih banyak dari jumlah yang mereka perlukan. Di alam liar, hal ini berfungsi untuk berjaga-jaga dari ancaman predator seperti mamalia dan burung yang sering mencuri madu. Petani madu yang baik tahu pasti sebarapa banyak madu yang boleh dipanen dalam jumlah yang aman, sehingga kawanan Lebah tetap memiliki persediaan makanan saat musim dingin tanpa harus terancam bahaya kelaparan.

Namun tentu saja ada ulah para manusia yang tidak mengerti, bahkan cenderung merusak ketika memanen madu, terutama madu Lebah liar. Mereka akan mengambil semua madu yang ada di sarang dan menghancurkan sarang lebah tersebut.

Penulis :

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.