Liputan6.com, Kolombia - Kadangkala, hal sulit yang dialami oleh kita ternyata tidaklah seberapa parahnya dengan hal yang dialami orang lain. Di belahan dunia mana pun, pasti ada orang-orang yang tidak seberuntung kita dan mengalami cobaan berat dalam hidupnya.
Baca Juga
Advertisement
Contohnya, banyak anak-anak yang justru bertahan hidup dengan bekerja atau berusaha menafkahi keluarganya. Padahal di usia mereka yang terbilang belia, sudah seharusnya waktu mereka diisi dengan bermain bersama teman-teman serta belajar.
Namun, tuntutan hidup membuat mereka mengambil jalan lain daripada anak-anak lainnya. Hal inilah yang dialami seorang anak asal Kolombia. Sepanjang hidupnya, bocah berumur 11 tahun itu tak pernah tahu siapa nama ayahnya dan hanya hidup sebentar bersama ibunya.
Ibu yang mengurusnya, suatu hari menghilang dan tak pernah kembali ketika ia bangun dari tidurnya. Bocah itu kini ditelantarkan bersama dengan ketiga adik laki-lakinya.
Sebagai anak tertua, Juan Pablo hanya bisa berusaha sekuat yang ia bisa untuk memberikan adik-adiknya makan tanpa meninggalkan sekolah.
Â
Â
Warga Tahu Saat Adiknya Menangis
Prinsipnya, bocah itu tak akan kembali ke rumah dengan tangan kosong. Oleh karena itu, ia kerap kali mengemis makanan atau uang di sekitar areanya atau ke tempat yang lebih jauh di jalan wilayah Bogota. Kadangkala jika ia tak membawa makanan, tanpa ragu Pablo akan mencari sisa makanan di tempat sampah.
Kejadian tersebut mulai terungkap tetangganya ketika adik Juan menangis. Warga setempat kemudian menyambangi rumah bocah itu dan melihat kondisi bocah-bocah malang itu. Para tetangga kemudian menghubungi pihak berwajib. Barulah diketahui ternyata salah satu adik Juan menangis karena kesakitan.
Warga sekitar tak menyangka, hal menyedihkan terjadi pada keluarga itu karena adik-adik Juan sehat dan tak terlihat kelaparan.
Advertisement
Dijuluki Pahlawan
Saat petugas polisi datang, mereka tak percaya bahwa ketiga adik Juan ternyata dalam keadaan baik. Kakaknya sepertinya membesarkan adik-adiknya dengan baik. Tentu siapa saja yang mendengar perjuangan Juan akan merasa tersentuh.
Kepolisian akhirnya memutuskan untuk membawa anak-anak itu ke pihak penampungan sosial di Kolombia. Saat ini Pablo telah kembali mendapatkan masa kanak-kanaknya kembali. Polisi juga sedang berusaha mencari kontak orangtua Pablo.
Setelah kejadian ini, bocah itu dianggap sebagai pahlawan dalam masyarakat karena menunjukkan sebuah tindakan dewasa yang dianggap jarang ditemukan di usianya. Usaha Pablo dalam membesarkan ketiga adiknya diapresiasi oleh masyarakat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: