Studi Ilmiah Bongkar Alasan di Balik Perselingkuhan

Jika kamu tahu alasan di balik perselingkuhan, mungkin kamu bisa mencegahnya terjadi. Simak di sini.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 17 Jan 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi Selingkuh
Ilustrasi Selingkuh

Liputan6.com, Jakarta Fenomena perselingkuhan dan istilah "pelakor" ramai dibicarakan masyarakat saat ini. Para pelaku yang dituduh selingkuh dirisak beramai-ramai di media sosial.

Kecurangan untuk melakukan hubungan di belakang pasangan dianggap sangat tak bermoral dan melukai perasaan orang-orang yang terlibat dalam hubungan. Karena fenomena perselingkuhan semakin kerap terjadi, sebuah studi terbaru mengenai perselingkuhan akhirnya dipublikasikan oleh The Journal of Sex Research.

Dalam hasil penelitian tersebut, kurangnya kasih sayang dari pasangan merupakan faktor utama yang mendorong orang untuk berani yang selingkuh. Studi tersebut melibatkan 495 orang yang rata-rata berusia 20 tahun dan mengakui bahwa mereka telah berselingkuh dari pasangannya.

Sebanyak 77 persen responden dalam penelitian mengaku dan setuju bahwa alasan utama mereka berselingkuh karena kurangnya cinta yang diberikan oleh pasangan mereka.

 

Alasan Selingkuh Pria dan Wanita Beda

Cara Mengetahui Pasangan yang Selingkuh via Online
Foto: Ilustrasi Cara Mengetahui Pasangan yang Selingkuh via Online (huffingtonpost.com)

Lelah terhadap pasangan utama yang tak menunjukkan afeksi, membuat mereka terdorong untuk mencari pasangan lain.

"Reaksi pasangan yang diselingkuhi selalu merasa bahwa mereka tak lagi dicintai oleh pasangannya sehingga mencari pasangan lain. Padahal yang lebih akurat ialah orang yang selingkuh justru tak lagi merasa dicintai pasangannya," ujar Chelsea Leight Trescott, pakar hubunga, dikutip dari The Independent.

Alasan perselingkuhan sendiri sebenarnya bisa berbeda antara wanita dan pria. Untuk pria, biasanya mereka selingkuh untuk memiliki pasangan lain dalam ranjang dan terkadang dilibatkan karena situasi tertentu.

Adapun wanita berselingkuh karena merasa pasangannya tak lagi mencintainya atau kerap merasa diabaikan. Selain itu menurut penelitian lain, perselingkuhan bisa disebabkan perbedaan kepribadian. Meliputi kurangnya hasrat seksual, komitmen yang rendah, kurangnya kasih sayang, dan abai terhadap pasangan.

Alasan lain yang dapat mendasari perselingkuhan biasanya disebabkan kurangnya rasa ketergantungan terhadap pasangan.

Namun, jangan berkecil hati, masih ada juga orang yang tidak selingkuh. Alasan mereka yang tak selingkuh pada umumnya didasari karena mereka takut hidup sendirian dan adanya alasan yang berkaitan dengan moralitas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya