Liputan6.com, Rusia - Setiap orang yang akan melangsungkan pernikahan pasti merasa bahagia. Namun, hal tersebut tak dialami seorang perempuan dari Rusia ini.
Kheda Goilabiyev, gadis berumur 17 tahun ini dipaksa menikah dengan seorang pria yang usianya lebih tua 30 tahun darinya.
Advertisement
Baca Juga
Melansir Viral4real, Rabu (17/1/2018), kisahnya bermula ketika orang tua Kheda dipaksa untuk menikahkan anak gadisnya dengan seorang kepala polisi, Nazhud Guchigov.
Guchigov adalah kepala polisi Chenchen Republic dan juga sekutu penting Kepala Republik Chenchen, Ramzan Kadyrov.
Orang tua gadis itu tentu tidak menyetujui keinginan Guchigov. Namun, mereka tidak memiliki pilihan karena polisi berumur 47 tahun itu mengancam akan menculik Kheda jika mereka menentang pernikahan tersebut.
Â
Tak Bahagia
Setelah menyetujui permintaan tersebut, Kheda pun akhirnya menikah secara terpaksa dengan polisi itu. Saat pernikahan berlangsung, gadis itu tampak memukau dengan gaun putihnya dengan detail renda dan kerudung permata yang berkilau.
Meski tampak sangat cantik, tapi Kheda tidak bisa menyembunyikan kesedihan di wajahnya. Selama pernikahan berlangsung, gadis itu terlihat tak bahagia dengan menunjukkan wajah murungnya sambil terus menerus menitikan air mata.
Gilanya, saat menikah dengan gadis itu, Guchigov dilaporkan telah memiliki istri dan anak laki-laki yang usianya jauh lebih tua dari Kheda.
Tentu Guchigov menyalahgunakan kekuatannya untuk menikahi gadis itu. Padahal, kita tahu bahwa pernikahan dibangun berdasarkan kepercayaan dan kasih sayang dengan orang yang tepat. Peristiwa yang dialami Kheda tentu melanggar haknya sebagai perempuan dan istri.
(Ul)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement