Tak Punya Uang, Selama 22 Tahun Pria Ini Tinggal di Istana Pasir

Karena tak punya uang untuk menyewa rumah, pria ini selama 22 tahun tinggal di istana pasir yang ia bangun

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Jan 2018, 03:10 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 03:10 WIB
Selama 22 Tahun, Pria Ini Tinggal di Istana Pasir
Karena tak punya uang untuk menyewa rumah, pria ini selama 22 tahun tinggal di istana pasir yang ia bangun. (Doc: Freemalaysiatoday)

Liputan6.com, Jakarta Selama 22 tahun, Marcio Mizael Matolias berhasil menghindari sewa rumah yang tinggi di Rio de Janeiro, Brasil, dengan bermukim di istana pasir. Penduduk setempat memanggilnya 'Sang Raja' karena kegemaran pria itu memakai mahkota di rumahnya.

Istana pasir yang dibangun Matolias bukan sembarangan. Ukurannya sangat besar dan memiliki ruangan tempat ia bisa membaca, memancing, dan bahkan bermain golf.

Tak ubahnya raja sungguhan, pria berusia 44 tahun itu gemar memakai mahkota, membawa tongkat kerajaan di tangan sambil berpose di atas takhtanya. Agar istana pasirnya tak roboh, Matolias harus secara rutin membangun kembali bagian istana yang terkikis.

Karena tak punya uang untuk menyewa rumah, pria ini selama 22 tahun tinggal di istana pasir yang ia bangun. (Doc: Freemalaysiatoday)

 

"Saya tumbuh di Teluk Guanabara. Saya selalu tinggal di pantai. Orang-orang membayar sewa selangit untuk tinggal di depan laut. Saya tidak punya uang dan saya memiliki kehidupan yang baik di sini," kata Matolias panjang lebar saat ditanya alasannya.

 

Ada kekurangannya

Selama 22 Tahun, Pria Ini Tinggal di Istana Pasir
Karena tak punya uang untuk menyewa rumah, pria ini selama 22 tahun tinggal di istana pasir yang ia bangun. (Doc: Freemalaysiatoday)

Menurut laporan Lavoixdunord.fr, meski tampak megah dari luar, rumahnya sebenarnya hanya berukuran tiga meter persegi. Bagian dalam rumah itu bahkan dipenuhi dengan buku karena kegemarannya membaca.

Menurut pria yang masih melajang itu, hanya ada satu kekurangan dari rumah tercintanya itu.

"Pasir menahan panas. Jadi terkadang di malam hari, saya tak bisa tidur. Saya memilih tidur di tempat teman saat pasir terasa benar-benar panas," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya