Ini Es Krim Paling Berbahaya di Dunia, seperti Apa Rasanya?

Saking berbahayanya, Anda diharuskan menandatangani surat perjanjian sebelum membeli es krim ini.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Feb 2018, 17:06 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 17:06 WIB
Ini Es Krim Paling Berbahaya di Dunia, Seperti Apa Rasanya?
Saking berbahayanya, Anda diharuskan menandatangani surat perjanjian sebelum membeli es krim ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu makanan pencuci mulut kesukaan banyak orang, tak heran es krim diciptakan dalam berbagai rasa dan varian. Tapi, pernahkan Anda mencoba mencicipi es krim paling berbahaya di dunia?

Sebelum mengonsumsi es krim ini, Anda harus menandatangani surat perjanjian menerima segala risikonya. Dijuluki berbahaya, karena es krim ini memiliki rasa yang amat pedas.

The Aldwych Cafe and Ice-Cream Parlor adalah toko yang berani meluncurkan varian rasa baru es krim tersebut untuk Hari Valentine. Es krim tersebut disebut Respiro Del Diavolo atau Nafas Iblis.

Rasa pedas es krim ini levelnya 1.569.300 SHU pada skala Scoville. Sebagai rujukan, ini berarti 500 lebih pedas daripada saus Tabasco.

Karena rasanya itulah, hanya pembeli di atas 18 tahun yang diizinkan mencobanya. Lee Bandoni, saudara pemilik kafe, menjelaskan sejarah di balik es krim tersebut.

"Di Italia, ada tempat yang disebut Devils Bridge. Di sana keluarga penjual es krim Italia biasa bertemu setahun sekali dan mendiskusikan bagaimana penjualan tahunan mereka dan rencana mereka ke depannya," ungkap pria itu.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa pada saat itu, bila ada yang mau menunjukkan keberanian, maka mereka akan memakan es krim ini. Dari sanalah nama es krim itu berasal. Setiap tahun, tradisi itu masih berlangsung. Dan tahun ini, setelah pemilik kafe pergi ke sana, resep rahasia es krim berbahaya itu diturunkan padanya.

 

Selanjutnya

Ini Es Krim Paling Berbahaya di Dunia, Seperti Apa Rasanya?
Saking berbahayanya, Anda diharuskan menandatangani surat perjanjian sebelum membeli es krim ini.

"Resepnya sangat rahasia, sangat sedikit dari kita yang tahu dan bila waktunya tepat, baru orang yang terpilih akan diberi resepnya di Italia," jelas Martin, sang pemilik kafe seperti dilansir dari Shared.com.

Untuk menjaga kualitas dan meyakinkan pembeli, kafe tersebut telah mengundang agen penilai untuk menjelaskan apa yang ada di dalam es krim itu dan rasanya seperti ledakan di mulut. Butuh waktu sampai mereka mendapat izin menjual es krim tersebut, tapi mereka diharuskan menyertakan surat perjanjian saat menjual es krim itu.

Bahaya yang dapat terjadi saat mengonsumsi es krim itu seperti risiko cedera, penyakit, dan bahkan kehilangan nyawa bagi mereka yang tak tahan rasa pedas. Namun demikian, kafe tersebut merekomendasikan es krim Napas Api bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman baru di hari Valentine.

"Cabe terkenal sebagai afrodisiak. Es krim ini sangat nikmat bila dinikmati bersama segelas anggur," pungkas Lee.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya