5 Hal yang Terjadi Jika Matahari Menghilang, Manusia Akan Hidup di Luar Angkasa

Pernah terbayang jika inti dari sistem tata surya ini mati? Apa yang akan terjadi pada manusia dan bumi, ya?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Feb 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2018, 18:00 WIB
[Bintang] Ilustrasi matahari
Ilustrasi matahari. (kingofwallpapers.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pernah terbayang jika inti dari sistem tata surya ini mati? Secara awam, banyak yang menyangka jika matahari mati akan membuat langit menghitam. Ada pula yang beranggapan bahwa tidak bersinarnya matahari bisa membinasakan semua makhluk hidup di bumi.

Daripada kamu menebak-nebak, berikut lima hal yang akan terjadi jika matahari tidak bersinar lagi.

1. Menipisnya Oksigen

Oksigen adalah hal krusial bagi semua makhluk hidup, karena berhubungan dengan pernafasan. Tentunya, ketiadaan matahari memengaruhi tumbuhan dan sianobakteria menjadi sulit menjalankan proses fotosintesis.

Hal ini akan membuat persediaan oksigen di bumi terus menipis. Jika hal ini terus terjadi, tentunya akan bermasalah bagi semua makhluk hidup, perlahan mulai punah, hanya sebagian kecil spesies yang sanggup bertahan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Hilangnya Siklus Iklim dan Waktu

suroloyo
Matahari terbit dilihat dari puncak Suralaya sangat indah dilihat. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

Matahari menjadi penentu pembagian iklim dan perbedaan waktu antara siang dan malam. Hal ini didasari oleh posisi bumi terhadap matahari, dimana sinarnya memberikan energi panas dan memengaruhi pembagian iklim dan waktu.

Saat inti dari sistem tata surya ini mati, maka tidak ada pembagian waktu antara pagi, siang, maupun sore. Kamu hanya bisa menikmati malam berkepanjangan.


3. Menurunnya Suhu Permukaan Bumi

Tertutup Salju Tebal, Rusia Minus 34 Derajat
Seorang pria menggali untuk memindahkan mobilnya usai dilanda badai salju di Moskow (5/2). Suhu udara di sana mencapai minus 34 derajat celcius. (AFP/Vasily Maximov)

Beberapa jam tanpa matahari, suhu bumi akan berkurang secara drastis hingga 5 sampai 7 derajat Celcius. Setelah 7 hari, suhu pun akan terus berkurang hingga -17 derajat Celcius dan -30 derajat Celcius dalam satu bulan.

Jika sampai hal ini terjadi, sebagian makhluk berdarah panas akan perlahan mati. Tak hanya itu, bumi pun akan diselimuti es sehingga tak layak untuk ditinggali.


4. Bumi Keluar Orbit

[Bintang] Gokil! NASA Bentuk Tim Khusus untuk Cegah Kiamat
Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. (Via: telegraph.co.uk)

Termasuk matahari, setiap planet memiliki gaya gravitasi tersendiri. Sama halnya dengan gaya gravitasi bumi yang membuat bulan mengorbit dan mengelilingi bumi, gaya gravitasi matahari menjadi latar belakang mengorbitnya planet di sekitar bumi pada sistem tata surya.

Jika matahari mati, maka gravitasi akan hilang dan membuat planet yang ada di sekitar berterbangan secara luas di angkasa. Hal terburuk, bumi akan bertabrakan dengan planet lain!


5. Migrasi Manusia ke Luar Angkasa

Stasiun Angkasa Luar Internasional
Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) (NASA)

Sebagai manusia, tentunya tak akan tinggal diam jika melihat fenomena seperti ini. Kamu akan mencoba berbagai cara supaya terhindar dari kepunahan, salah satunya bermigrasi ke luar angkasa.

Hal ini merupakan cara paling menjanjikan ketimbang bertahan di bumi, bisa melangsungkan hidup dan mungkin bisa menemukan planet lain yang layak dihuni manusia. Akan tetapi, migrasi ke luar angkasa tidak bisa dilakukan secara mudah dan cepat.

Selengkapnya bisa kamu baca di: https://jalantikus.com/gokil/hal-yang-akan-terjadi-jika-matahari-tidak-bersinar-lagi/

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya