Supaya Ditolong, Pria yang Sakit Jantung Lempar Uang ke Jalan

Seorang pria di Tiongkok yang menderita serangan jantung, dengan cerdik melemparkan uang ke jalan untuk menarik perhatian orang.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Mar 2018, 19:01 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 19:01 WIB
Supaya Ditolong, Pria yang Sakit Jantung Lempar Uang ke Jalan
Seorang pria di Tiongkok yang menderita serangan jantung, dengan cerdik melemparkan uang ke jalan untuk menarik perhatian orang. (Doc: Nextshark)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Tiongkok yang menderita serangan jantung, dengan cerdik melemparkan uang ke jalan untuk menarik perhatian orang. Dengan demikian, ia berharap orang yang melihat uang itu akan membantunya.

Insiden tersebut terjadi pada 24 Februari di luar sebuah stasiun kereta api di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, Tiongkok. Menurut Hebei Youth Daily, pria bermarga Li itu sedang terburu-buru membeli tiket untuk mengunjungi ibunya. Saat itu, tiba-tiba ia mengalami sakit dada yang ekstrem. Jantungnya terasa seperti ditekan begitu kuatnya.

Pria yang sebelumnya menjalani operasi stent jantung itu tak dapat mengambil pil atau meminta pertolongan karena sakitnya terlalu parah. Malahan, ia sampai terjatuh berlutut ke tanah dan memuntahkan darahnya.

Tak tahu lagi bagaimana mencari pertolongan medis sesegera mungkin, ia memutuskan untuk membuang uang untuk menarik perhatian pejalan kaki yang lewat. Untungnya, seorang petugas polisi bernama Lin Xiangshen memperhatikan dan menawarkan bantuan.

 

Selanjutnya

Supaya Ditolong, Pria yang Sakit Jantung Lempar Uang ke Jalan
Seorang pria di Tiongkok yang menderita serangan jantung, dengan cerdik melemparkan uang ke jalan untuk menarik perhatian orang. (Doc: Nextshark)

"Awalnya, aku mengira ia mungkin sedang mabuk. Baru setelah mendekat, aku menyadari bahwa keadaannya lebih serius," ungkap Lin seperti dikutip dari South China Morning Post.

Petugas polisi itu segera memanggil staf medis yang tiba begitu cepat di tempat kejadian dan memeriksa kondisi Li. Meski situasinya cukup mendebarkan, tenaga medis mampu menstabilkan kondisi Li. Setelah tekanan darah kembali normal dan gejala sakit jantung yang ia alami mereda, Li berterima kasih pada polisi dan staf medis yang menolongnya lalu melanjutkan niatnya membeli tiket kereta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya