Studi: Wanita Merasa Paling Bahagia Saat Bertubuh Kurus

Liputan6.com, Jakarta Tahukah kalian ternyata kebanyakan wanita merasa paling percaya diri ketika mereka memiliki tubuh kurus atau langsing dan saat kekurangan berat badan. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan sebuah perusahaan kebugaran ternama FitRated yang melakukan polling kepada lebih dari 1.000 orang, dan sampai pada kesimpulan menyedihkan bahwa wanita merasa lebih bahagia dengan tubuhnya saat mereka kekurangan gizi secara fisik.

“Menurut penelitian kami, wanita merasa paling percaya diri saat tubuh mereka kekurangan berat badan, dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 18,5. Wanita yang BMI berkisar antara 18,5 sampai 24,9 menilai keyakinan tubuh mereka hanya 3,4 pada skala lima, sementara wanita dengan kelebihan berat badan dan obesitas memiliki keyakinan masing-masing 2,8 dan 2,1,” demikian disampaikan FitRated seperti dilansir situs Metro.

Perusahaan kebugaran yang dengan jelas mendukung kesehatan dan bukan mendukung untuk kurus ini menunjukkan bahwa menjadi kurus tidak selalu sama dengan sehat karena itu bukanlah tujuan yang bisa dilihat secara positif.

“Meski dikategorikan sebagai cantik, kekurusan tidak harus diterjemahkan menjadi sehat untuk semua orang.”

Menurut FitRated, lemak tertentu bisa sangat berbahaya dan sulit untuk dideteksi dan kekurangan berat badan dapat menghasilkan komplikasi sendiri, termasuk fungsi kekebalan tubuh yang berkurang, ketidaksuburan, dan penundaan perkembangan badan.

Kabar baiknya adalah bahwa pria tidak merasakan hal yang sama. Pria adalah orang yang paling nyaman saat mereka memiliki berat badan yang sehat dan merasa hampir sama dengan tubuh mereka apakah mereka itu kelebihan berat badan atau kurang berat badan. Pria bertubuh gemuk akhirnya menilai kepercayaan diri mereka hampir sama dengan wanita dengan BMI yang sehat.

FitRated menyatakan, seharusnya orang bisa berpikir misalnya jika akhir-akhir ia sudah terlalu banyak mengonsumsi kue, maka perlu kesadaran untuk berhenti mengonsumsi gula dan tidak perlu merasa kesal, daripada menghabiskan waktu dua hari berikutnya untuk merefleksikan bagaimana penambahan berat badan telah membuat ia jadi tidak berguna, sehingga hal itu jadi tidak menarik dan tubuhnya tidak layak dicintai.

Jika Anda khawatir tentang BMI Anda yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, pertama-tama cobalah untuk mengingat bahwa itu bukan ukuran kesehatan yang sempurna, dan kedua cobalah konsultasikan dengan dokter Anda.

Penulis:

Dhita Koesno

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email Forum@liputan6.com