Pasangan Kamu Posesif ? Begini Cara Menghadapinya

Memiliki pasangan yang posesif memang harus ekstra sabar, karena segala sesuatu yang akan kamu lakukan harus mendapat persetujuan dari pasanganmu

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2018, 07:00 WIB
Pasangan Kamu Posesif? Begini Cara Menghadapinya
Memiliki pasangan yang posesif memang harus ekstra sabar, karena segala sesuatu yang akan kamu lakukan harus mendapat persetujuan dari pasanganmu (Sumber foto: psychologytoday.com)

Liputan6.com, Jakarta Sejatinya posesif merupakan sifat memiliki yang ada dalam diri setiap orang. Wajar jika dalam suatu hubungan kamu dan pasangan sama-sama merasa memiliki. Namun jika rasa memiliki ini berlebihan hingga kamu merasa punya hak mengatur hidup pasanganmu atau sebaliknya, seperti kurangnya kepercayaan, terlalu bergantung, takut kehilangan, inilah yang dinamakan posesif dalam menjalin suatu hubungan.

Posesif yang berlebihan justru akan mengurangi keharmonisan dalam suatu hubungan, dan bisa menyebabkan hubungan yang tidak sehat, seperti sebuah perdebatan kemudian berujung pertengkaran yang terjadi secara terus menerus. Lalu bagaimana cara mengatasi sifat terlalu posesif dalam suatu hubungan?

1. Jangan Mengikuti Ego

1. Jangan Mengikuti Ego
Tetap sabar saat pasanganmu marah karena cemburu (Sumber foto: taurusmansecrets.com)

Pada saat pasanganmu cemburu, sebaiknya kamu pahami apa yang sedang terjadi dalam diri pasanganmu. berikan waktu agar pasanganmu mengeluarkan semua yang ingin dia ucapkan. Jangan bertindak gegabah dengan menuruti emosi melihat pasanganmu marah agar kamu bisa menenangkan pikiran negatifnya.

2. Cari Tahu Masa lalu Pasangan kamu

Banyak orang mengatakan bahwa masa lalu adalah pembelajaran. Mencari tau tentang masa lalu pasanganmu dapat membantu kamu menemukan pemicu sifat posesif pasanganmu. Selain itu, dengan mengetahui masa lalunya kamu juga akan lebih memahami sifat dan kebiasaan pasanganmu. Kamu bisa mencari tahu masa lalu pasanganmu dengan bertanya kepada orang tuanya. Jika belum terlalu akrab, kamu bisa mencari tahunya melalui teman semasa kecilnya, atau mencari tahu lewat akun media sosial pasanganmu.

3. Catat Pemicu Sifat Posesif Pasanganmu

Jika sudah mengetahui pemicu dan memahami sifat posesif dia, kamu akan lebih cepat mendeteksi kemunculannya. Sehingga, saat sifat posesif dalam diri pasanganmu muncul, kamu akan lebih mudah menyadarinya dan mampu mengatasinya. Sifat posesif memang menjadi naluriah dalam diri manusia. Namun tergantung pribadi masing-masing untuk dapat mengontrolnya, sehingga tidak merugikan orang lain.

Ā 

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail:Ā campuscj6@gmail.comĀ serta follow official InstagramĀ @campuscj6Ā untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya