Langka, Harga Daun Pisang di Jepang Bikin Elus Dada

Lantaran kurangnya lahan untuk bercocok tanam, daun pisang di negara di Jepang dijual sangat mahal sekali.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 02 Apr 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 13:00 WIB
[Bintang] Daun Pisang
Ilustrasi Daun Pisang (Sumber Foto: Dei.com.sg)

Liputan6.com, Jakarta Daun pisang jika di Indonesia, bisa sangat bermanfaat terutama untuk kebutuhan memasak. Entah untuk membungkus makanan, atau hanya untuk dijadikan wadah ketika makan. Selain sebagai wadah atau pembungkus, daun pisang juga disebut-sebut bisa menghasilkan aroma serta rasa yang khas pada makanan.

Untuk mendapatkan daun pisang di Indonesia juga sangat mudah, kita bisa mencari sendiri di kebun atau lahan persawahan. Jika malas, kamu juga bisa membelinya di pasar, soal harga kamu tidak perlu khawatir, karena sudah pasti sangat terjangkau. 

Yuk, Coba Buat Roko-roko Cangkuning Khas Bugis untuk Berbuka
Kue ini identik dengan balutan daun pisang yang berbentuk kerucut.

Eits, tapi jangan salah, ternyata, hal tersebut tidak berlaku jika kita mencari daun pisang di Jepang. Lantaran kurangnya lahan untuk bercocok tanam, daun pisang di negara tersebut dijual sangat mahal sekali.

Dilansir dari situs jual beli Amazon, daun pisang tersebut justru dijual per lembar. Untung di Indonesia, daun pisang sangat berlimpah ya. Tapi, kira-kira berapa harga per lembarnya?

Harga Daun Pisang di Jepang

Garang Asem
Setelah dibungkus daun pisang, Garang Asem dikukus selama 15 menit.

Untuk harga satu lembar daun pisang dijual seharga Rp 275 ribu, belum termasuk ongkos kirim seharga Rp 90 ribu. Akan tetapi ada juga "paket hemat" yang menawarkan harga Rp 690 ribu untuk lima lembar daun pisang.

Semuanya diimpor langsung dari Okinawa Prefecture. Tak hanya daun pisang, di situs tersebut juga menjual satu sisir pisang khas Okinawa.

 

 

Tak Hanya Daunnya, Buah Pisang di Jepang juga Mahal

Pohon pisang (iStockphoto via Google Images)
Pohon pisang (iStockphoto via Google Images)

Tak seperti di Indonesia yang menjual pisang seharga puluhan ribu saja, di Jepang kamu harus merogoh kocek sampai Rp 400 ribu untuk menikmatinya. Lalu apa bedanya ya dengan buah pisang di Indonesia?

Dilansir dari situs Oki Style, daerah Okinawa memang terkenal dengan tumbuhan pisangnya. Pisang yang kerap ditanam adalah jenis Shima atau yang biasa disebut oleh penduduk lokal sebagai pisang monyet.

Kulit pisang Shima sangat tipis, sehingga saat sudah waktunya matang, daging pisang sampai menonjol keluar. Meski cukup mahal dan langka, pisang di Okinawa diklaim sebagai pisang yang manis dan jauh lebih enak daripada pisang biasa.

Nah melihat peluang harga daun pisang yang tinggi, kamu berminat jadi eksportir ke Jepang?

 

Reporter

Lanny Kusumastuti

 

Sumber: Bintang.com

 

Lihat Juga Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya