Pakai Jaket Bertuliskan Kata 'Die', Wanita Ini Alami Kejadian Tak Mengenakkan

Saat membeli jaket hitam tersebut, Nyonya Mao sendiripun tidak mengetahui arti dari tulisan 'Die' di dalam jaketnya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 05 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 15:00 WIB
[Bintang] Perempuan Ini Mengaku Dapat Banyak Masalah Usai Beli Jaket Bertuliskan Die
Setelah membeli jaket hoodie bertuliskan ā€˜Dieā€™, perempuan ini mengaku selalu mendapatkan masalah, dan ternyata inilah penyebabnya. (Foto: bastillepost.com)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Tiongkok bernama Nyonya Mao, akhir-akhir ini seperti merasakan kejadian yang tak mengenakkan, ketika bertemu dengan orang lain. Bukan karena ia sakit, melainkan hanya karena Nyonya Mao ini mengenakan sebuah jaket berwarna hitam.

Tidak hanya itu, jaket hitam yang dikenakan Nyonya Mao ini bertuliskan 'Die', dengan ukuran yang besar serta berwarna merah. Seperti yang kita ketahui, arti dari tulisan 'die' jika diartikan dalam bahasa Inggris adalah mati, berakhir, mereda atau rusak.

Tapi ternyata, saat membeli jaket hitam tersebut, Nyonya Mao sendiripun tidak mengetahui arti dari tulisan 'Die' di dalam jaketnya. Dilansir dari Bastillepost.com, Selasa (3/4/2018), wanita ini mengaku mendapatkan banyak masalah usai mengenakan jaket hoodie bertuliskan ā€˜dieā€™.

Awalnya, Nyonya Mao membeli jaket hoodie berwarna hitam yang bertuliskan kata dalam bahasa Inggris, ā€˜Dieā€™ di sebuah pusat perbelanjaan di Qingdao, Provinsi Shandong, awal Maret tahun ini. Tanpa berpikir bahwa tak akan terjadi hal aneh, ia pun mengenakan jaket tersebut untuk pergi mengikuti acara pertemuan orangtua di sekolah anaknya.

Guru Sang Anak Komentari Jaket Nyonya Mao

[Bintang] Perempuan Ini Mengaku Dapat Banyak Masalah Usai Beli Jaket Bertuliskan Die
Setelah membeli jaket hoodie bertuliskan ā€˜Dieā€™, perempuan ini mengaku selalu mendapatkan masalah, dan ternyata inilah penyebabnya. (Foto: bastillepost.com)

Namun, Tiba-tiba saja guru dari sang anak, yang saat itu bertemu dengannya malah bukan membicarakan prestasi anaknya, melainkan membicarakan jaket yang ia kenakan. Dari situlah Nyonya Mao sadar bahwa ada sesuatu yang tak beres dengan jaketnya.

ā€œKetika saya ada di sekolah, guru anak saya bertanya kepada saya di mana saya membeli pakaian ini dan siapa yang membeli pakaian ini,ā€ cerita Nyonya Mao.

Akhirnya, Nyonya Mao bersikeras untuk mengembalikan jaket tersebut ke toko tempat ia membeli. Ia juga mengungkapkan kalau dirinya bersama keluarganya menderita luka emosional karena mengenakan jaket bertuliskan 'Die' tersebut.

Staf Toko Menjelaskan Arti Lain Kata 'Die'

[Bintang] Perempuan Ini Mengaku Dapat Banyak Masalah Usai Beli Jaket Bertuliskan Die
Setelah membeli jaket hoodie bertuliskan ā€˜Dieā€™, perempuan ini mengaku selalu mendapatkan masalah, dan ternyata inilah penyebabnya. (Foto: bastillepost.com)

Tak hanya guru, para orangtua murid yang hadir dalam pertemuan tersebut pun ternyata menatap Nyonya Mao dengan sangat aneh. Setelah banyaknya hal aneh yang terjadi saat ia mengenakan jaket hoodie bertuliskan ā€˜Dieā€™, ia pun memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan dan mengembalikan jaket tersebut.

Staf di konter layanan pelanggan menjelaskan kalau kata tersebut memiliki beberapa arti lain, seperti keinginan, dan kata bahasa Inggris yang tercetak di jaket hoodie itu juga dibuat oleh brand-nya sendiri.

Namun Nyonya Mao tetap merasa sangat kesal, ia pun memberikan perlawanan dengan mengatakan bahwa sebagian besar rakyat Cina memahami kata tersebut sebagai kematian.

Toko Kembalikan Uang Nyonya Mao, Netizen Ikut Berkomentar

[Bintang] Perempuan Ini Mengaku Dapat Banyak Masalah Usai Beli Jaket Bertuliskan Die
Setelah membeli jaket hoodie bertuliskan ā€˜Dieā€™, perempuan ini mengaku selalu mendapatkan masalah, dan ternyata inilah penyebabnya. (Foto: bastillepost.com)

Pusat perbelanjaan pun akhirnya memutuskan untuk mengembalikan uang Nyonya Mao. Tapi, Nyonya Mao tetap saja merasa itu tak cukup, karena ia sudah merasa sangat dipermalukan.

Sementara itu beberapa netizen mengatakan bahwa kata tersebut mungkin berarti ā€˜ayahā€™ atau ā€˜aku bosmuā€™ dalam bahasa Cina.

Li Yunsheng, seorang pengacara di Kantor Kejaksaan Qingdao menjelaskan bahwa banyak orang yang tidak bisa bicara bahasa Inggris sehingga para pedagang memiliki kewajiban untuk memperingatkan konsumen.

Ā 

Reporter

adis Abdul

Ā 

Sumber: Bintang.com

Ā 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya