Top 3: Ritual Mengerikan dengan Tumbal Manusia, Pemuda Menyamar Jadi Dokter 5 Bulan

Liputan6.com, Jakarta Ritual merupakan kegiatan rutin dalam suatu budaya masayrakat. Meski syarat akan tradisi dan kepercayaan spiritual, kegiatan ritual dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu. Biasanya untuk melancarkan maksud dan tujuan dalam ritual, digunakan tumbal sebagai bentuk persembahan.

Persembahan yang disajikan meliputi makanan hingga hewan kurban untuk melaksanakan kegiatan ritual. Namun, sejumlah kelompok kepercayaan ini justru menggunakan tumbal mansia sebagai bentuk persembahan. Ritual yang sampai mengorbankan nyawa manusia ini dilakukan di sejumlah negara dan bahkan salah satunya pernah terjadi di Indonesia.

Artikel tentang ritual mengerikan yang mengorbankan nyawa manusia sebagai tumbal, menjadi yang paling terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Sementara itu, artikel tentang pemuda yang menyamar sebagai dokter selama lima bulan meneempati kedua terpopuler. Sedangkan, artikel ketiga terpopuler tentang lima eksperimen gunakan manusia sebagai uji cobanya.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 5 Ritual Mengerikan Peminta Tumbal Manusia, Ada di Indonesia Juga

Ritual memang menjadi sebuah kegiatan turun-temurun yang dilakukan suatu kelompok untuk mencapai tujuan dan kepentingan tertentu. Biasanya ritual erat kaitannya dengan kegiatan spritual yang memerlukan persembahan.

Tak jarang, dalam kegiatan ritual persembahan bisa meliputi hewan hingga manusia. Ya, manusia bisa menjadi tumbal pada ritual tertentu bagi sejumlah suku. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ritual dengan tumbal manusia yang pernah dilakukan kelompok tertentu, ada di Indonesia juga lo.

Selengkapnya..

Penampilan seseorang ternyata bisa sangat menipu. Hal ini dibuktikan sendiri oleh seorang pemuda asal India.  Dengan modal stetoskop dan masker wajah, pemuda bernama Adnan Khurram itu berhasil mengelabui staf di institusi medis bergengsi.

Tak ada yang pernah tahu mengapa pria berumur 19 tahun itu memutuskan untuk meniru dokter junior di Institut Ilmu Keodkteran India (AIIMS) di Delhi. Meski begitu, ia berhasil berpura-pura menjadi dokter tanpa ada yang pernah mengecek latar belakang pendidikannya selama lima bulan berkeliaran di institut tersebut.

Selengkapnya..

Ketika perang dunia berlangsung, banyak senjata dibuat untuk menghabisi nyawa manusia. Sebelum digunakan, banyak peneliti melakukan uji coba untuk mengetes kemampuan senjata yang telah mereka buat.

Namun saat eksperimen dilakukan, senjata yang dicoba justru melibatkan manusia meliputi tahanan, budak hingga keluarga dekat sebagai kelinci percobaan. Tapi tak hanya senjata saja, untuk mengobati penyakit, sejumlah penelitian ini tega menggunakan manusia sebagai uji cobanya. 

Selengkapnya..

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: