Bocah Hidup Kembali Saat Organ Tubuhnya Mau Disumbangkan, Keluarga Histeris

Saat organ tubuhnya akan disumbangkan, ia tiba-tiba hidup kembali.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 11 Mei 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 18:00 WIB
Bocah Hidup Kembali Saat Organ Tubuhnya Mau Disumbangkan, Keluarga Histeris
Saat organ tubuhnya akan disumbangkan, ia tiba-tiba hidup kembali.

Liputan6.com, Jakarta Kisah Trenton McKinley, bocah laki-laki 13 tahun dari Mobile, Alabama, dianggap sebagai salah satu bukti keajaiban. Trenton tewas karena menderita trauma otak yang parah akibat kecelakaan kereta kecil yang ia mainkan.

Namun, entah bagaimana, ia hidup kembali setelah orang tuanya menandatangani dokumen untuk menyumbangkan organ tubuhnya.

Insiden itu terjadi dua bulan lalu, ketika Trenton sedang bermain dengan temannya. Saat ia menumpang sebuah trailer kecil yang ditarik oleh kereta-keretaan, temannya tiba-tiba menginjak rem dan menyebabkan trailer yang ditumpangi Trenton terbalik.

Kepalanya terbentur amat kuat. Ia dibawa pulang oleh temannya dengan tandu dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Yang saya lihat hanyalah tandu dengan kaki yang menggantung. Dia cuma pergi selama 15 menit padahal," kata Jennifer Reindi, ibu Trenton seperti dikutip dari IB Times.

Tak butuh waktu lama, remaja itu segera dibawa ke rumah sakit. Serangkaian pemeriksaan pun dilakukan oleh dokter. Keputusan berat harus diterima oleh keluarga itu.

"Mereka mengatakan ia tak akan pernah normal lagi. Mereka mengatakan bahwa masalah oksidasi akan sangat buruk bagi otaknya."

 

Hidup Kembali

Bocah Hidup Kembali Saat Organ Tubuhnya Mau Disumbangkan, Keluarga Histeris
(Doc: kickerdaily)

Setelah beberapa hari koma, orang tuanya dihadapkan dengan keputusan yang sulit. Apabila dibiarkan, anak itu justru organ tubuhnya akan makin memburuk. Akhirnya, mereka mengambil keputusan yang amat pahit.

Kedua orang tua Trenton menandatangani surat yang memungkinkan dokter untuk menyumbangkan organ anak mereka. Ada 5 orang anak berbeda yang butuh transplantasi dan siap menerima.

"Rasanya tak adil untuk terus membiarkan dalam keadaan seperti itu. Itu hanya akan merusak organ tubuhnya lebih parah lagi," ujar Jennifer.

Meski demikian, Tuhan ternyata memiliki rencana lain. Tepat sehari sebelum dokter mencabut dukungan pernapasan dari Trenton, remaja itu mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitas di otaknya. Tak hanya itu, tanda-tanda vitalnya pun melonjak sehingga dokter membatalkan rencana mereka.

Keajaiban tak berhenti sampai di situ. Kini, remaja itu sedang dalam perjalanan menuju pemulihan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya