Bikin Ngiler, Ini 6 Kuliner Legendaris Khas Aceh yang Tetap Eksis

Penasaran kuliner khas apa saja yang masih eksis dan perlu kamu cicipi saat berkunjung ke Aceh?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Mei 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 07:00 WIB
6 Kuliner Khas Aceh, dari Mie Kocok Sampai Apam yang Harus Dicoba
6 Kuliner Khas Aceh, dari Mie Kocok Sampai Apam yang Harus Dicoba

Liputan6.com, Jakarta - Aceh memang terkenal dengan kuliner khas yang kaya rempah. Namun, banyak masyarakat hanya mengetahui segelintir kudapan khas negeri Serambi Mekkah tersebut. Nah, penasaran kuliner khas apa saja yang masih eksis dan perlu kamu cicipi saat berkunjung ke Aceh? Berikut ulasannya.

 

 

1. Kue Bhoi

Masih membahas camilan manis, ada kue bhoi atau kadang disebut sebagai kue ikan. Bukan terbuat dari daging ikan, tapi kue ini dicetak dengan bentuk seperti ikan. Tekstur luarnya garing seperti wafel, sedangkan bagian dalamnya selembut bolu. Kue ini biasanya dijadikan hantaran atau suguhan saat pesta pernikahan.

2. Kue Adee

Aceh memang kaya akan kudapan manis. Setelah bakpia dan kue bhoi, ada kue adee yang bentuknya sekilas mirip bika Ambon. Kue adee juga sering disebut sebagai bingkang singkong. Bagian atasnya berminyak dengan warna kecokelatan, terbuat dari campuran singkong, tepung terigu, gula dan telur. Bedanya dengan bika Ambon, bagian tengah kue adee padat dan tidak berrongga.

Kue adee yang paling populer di Aceh adalah Kue Adee Meureudu dan Kue Adee Kak Nah. Keunikan kue ini adalah aroma dan cita rasa bawang goreng yang ada di dalamnya. 

3. Kue Timphan

Kue Timphan Labu Kuning Khas Aceh, Snack Sore Lezat dan Sehat
Sajikan kue timphan khas Aceh, sebagai snack teman minum teh di sore hari yang lezat dan sehat. (Foto: Kokiku Tv)

Mencicipi kue tradisional dari tiap-tiap daerah di Indonesia memang tak pernah membosankan. Seperti oleh-oleh khas Aceh yang satu ini, namanya kue timphan. Dibuat dari campuran ketan dan pisang raja, lalu diisi dengan parutan kelapa atau selai sarikaya. Dibungkus daun pisang, rasanya makin manis dan legit.

Karena dibuat dengan cara tradisional, kue timphan hanya tahan tiga hari saja. Jadi kalau ingin membawa pulang oleh-oleh khas Aceh ini harus memperkirakan waktu tempuh ya.

4. Kue Keukarah

Ada satu lagi kue tradisional khas Aceh yang bisa dijadikan oleh-oleh. Berbentuk seperti jaring-jaring melingkar, makanan ini bernama kue keukarah. Rasanya manis dengan tekstur garing renyah. Bahan bakunya adalah tepung beras dan gula, biasanya disajikan sebagai teman minum teh atau kopi.

Kue keukarah punya beberapa bentuk berbeda, seperti bulan sabit di kawasan Aceh Utara, dan berbentuk segitiga di bagian Aceh Barat. Meski begitu, rasanya tetap sama dan cukup tahan lama. Cocok nih dijadikan oleh-oleh untuk perjalanan jauh.

5. Kopi Gayo

Ilustrasi cangkir kopi (iStock)
Ilustrasi cangkir kopi (iStock)

Sebagai penutup, jangan lupa membawa pulang kopi Gayo. Biji kopi Gayo termasuk dalam jajaran kopi paling berkualitas di Indonesia. Bahkan sudah terkenal sampai ke mancanegara bersama biji kopi Flores, Wamena, Sidikalang dan Kintamani. Apalagi buat para pecinta kopi, wajib banget membawa pulang oleh-oleh khas Aceh yang satu ini.

6. Dendeng Rusa

Dendeng biasanya terbuat dari daging sapi, tapi kalau di Aceh berbeda. Dendeng yang terbuat dari rusa ini telah dikenal sebagai salah satu kudapan khas Aceh yang bisa dijadikan lauk pendamping nasi. Ada beberapa varian rasa, diantaranya pedas, kari, manis gurih dan asin. Meski terdengar aneh, tapi kamu perlu mencicipi kuliner ini ketika berkunjung ke Aceh. 

Sumber: http://blog.reservasi.com/oleh-oleh-khas-aceh/

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya