Diserang Hiu, Remaja Laki-Laki Tewas Setelah Kelaminnya Putus Digigit

Seorang remaja di Brasil nekat bermain di pantai berbahaya sampai akhirnya mendapatkan serangan hiu.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 08 Jun 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi serangan hiu
(Foto: Fgyongyver/ Pixabay) ilustrasi sernagan hiu.

Liputan6.com, Jakarta Hiu memang menjadi predator paling mematikan di lautan. Pengaruh film Jaws turut membuat banyak orang takut dengan hiu.

Beberapa pantai di dunia terkenal sebagai area yang kerap dikunjungi hiu. Sudah seharusnya pantai itu kerap dijauhi oleh banyak orang. Namun, salah seorang remaja bersama teman-temannya justru menantang maut dengan berenang di pantai Piedade, Brasil.

Pemuda 18 tahun bernama Jose Ernestor da Silva dilaporkan tewas setelah bagian tulang pahanya digigit ikan hiu. Ketika insiden itu terjadi, petugas penyelamat sudah memberitahunya untuk berenang lebih dekat.

Nahasnya, imbauan itu diabaikan sehingga berakhir buruk dengan serangan dari hiu. Saat berhasil diselamatkan da Silva hanya bisa berbaring dan berlumuran darah di bagian kaki. Hiu itu menggit bagian tulang pahanya hingga ia kehilangan banyak darah serta kelaminnya putus.

Dalam kondisi kritis

Remaja Tewas Setalah Kehilangan Penis Akibat Gigitan Hiu
(Foto: YouTube/ PRAIA DE PIEDADE) Kondisi de Silva saat diselamatkan petugas dari sernagan hiu.

Tak lama setelah itu, ia segera dilarikan ke rumah sakit. Dilaporkan dari Lad Bible, da Silva mengalami kondisi kritis serta mendapat serangan jantung selama dua kali.

"Hiu itu telah memotong bagian tulang paha dan kelaminnya nya. Dia kehilangan banyak darah dan mengalami kondisi kritis," ujar salah saru petugas medis yang menangani da Silva.

Diketahui bahwa, da Silva pergi berenang bersama saudaranya Ezequiel ke pantai Piedade yang terkenal berbahaya. Karena tahu daerah itu menyeramkan, da Silva tidak bilang kepada ibunya, Elisangela dos Anjos.

Ketika serangan itu terjadi, sang ibu diberi tahu oleh putranya yang lain.

"Dia pergi secara diam-diam karena dia tahu, bahwa menurutku tempat itu sangat berbahaya. Aku tidak cemas karena aku berpikir dia bermain di tempat lain," kata Elisanglea.

 

Dokter tak berhasil menyelamatkan nyawanya

Remaja Tewas Setalah Kehilangan Penis Akibat Gigitan Hiu
(Foto: Lad Bible) Dokter tak mampu menyelamatkan nyawa da Silva akibat mengalami kekurangan darah serta serangan jantung.

Untuk menyelamatkan nyawanya, delapan dokter diturunkan untuk melakukan operasi. Mulanya mereka berusaha untuk memasang kembali vena ke organ seksualnya serta mengamputasi kakinya selama operasi dalam tiga jam berlangsung.

Sayangnya, nyawa remaja itu tak dapat diselamatkan karena lukanya sangat serius dan menderita syok hipovolemik. Kini jasad da Silva kemudian dibawa ke Institue of Legal Medicine untuk menjalani autopsi.

Walaupun hiu memang selalu terdengar mengerikan, kasus serangannya terbilang jarang. Namun jika terjadi, serangannya dapat sangat mematikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya