Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kita tahu bahwa penularan HIV bisa terjadi melalui transfusi darah, jarum suntik, dan seks bebas. Namun, sebuah kabar mengejutkan datang dari seorang wanita asal Brasil yang terinfeksi HIV usai melakukan perawatan kuku di salon.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip Elitereaders, wanita berusia 20 tahun itu diketahui positif HIV setelah dia berniat untuk mendonorkan darahnya. Betapa terkejutnya ketika dia mengetahui kabar tersebut. Dia juga tak tegas mengatakan bahwa tak mungkin dirinya terinfeksi HIV melalui cara yang biasa terjadi seperti seks bebas atau narkoba.
Ibunya juga diketahui negatif HIV, tapi dirinya baru menyadari bahwa beberapa saat sebelumnya pernah bergantian mengenakan alat manicure dengan sepupunya. Pada saat itu pula, sepupunya yang bekerja di salon tidak tahu telah terinfeksi HIV.
Melalui kasus ini disebutkan bahwa virus HIV tersebut menular melalui alat manikur yang digunakan secara bersamaan. Bisa jadi virus ini menular akibat kulit tangan yang memiliki luka terbuka.
Berhati-hati
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setempat mengatakan bahwa ini merupakan kasus yang jarang terjadi. HIV sebenarnya tidak bisa ditularkan melalui kontak biasa seperti penggunaan alat makan atau minum di gelas yang sama. Oleh sebab itu, kasus penularan HIV dengan alat manikur ini menjadi peristiwa langka yang harus diteliti lebih lanjut.
Kasus ini menyadarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan apapun yang menyebabkan terjadinya kontak darah yang bisa menyebabkan kita terinfeksi HIV maupun hepatitis C.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement