Liputan6.com, Jakarta - Rapor menjadi salah satu tolak ukur peningkatan pendidikan anak di sekolah. Pada rapor akan terlihat bagaimana hasil pembelajaran siswa selama di sekolah dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Rapor biasanya digunakan sebagai laporan guru kepada orangtua atau wali murid. Biasanya reaksi orangtua akan sedikit marah atau kecewa ketika rapor sang anak menunjukkan hasil yang tidak memuaskan.
Namun, berbeda dengan seorang ayah bernama Shane Jackson. Shane mendapati hasil rapor sang anak, Sophie, dengan kurang memuaskan. Pada rapor Sophie terdapat banyak nilai D. Hal ini membuat Sophie sangat kecewa dan sedih. Dia bahkan menangis karena merasa telah mengecewakan orangtuanya.
Namun, reaksi tak terduga justru dilakukan Shane. Alih-alih marah atau kecewa, dia justru membuat rapor sendiri untuk memberi penilaian kepada Sophie. Hanya saja, Shane mencantumkan kategori ‘mata pelajaran’ yang berbeda dengan nilai yang sangat menakjubkan.
Buat Rapor Sendiri
Shane pun mengunggah rapor unik tersebut di akun Twitter-nya. Dari unggahan tersebut diketahui pula Sophie nyatanya mengidap ASD atau autism. Tak disangka, unggahan Shane ini malah menjadi viral dan menarik simpati banyak orang.
My daughter who has ASD received straights Ds on her report today. She cried and said “I’ve let everyone down” this is my report card for her. pic.twitter.com/godh2iiQ88
— Shane Jackson (@ShaneJacks) June 27, 2018
"Putriku yang memiliki ASD baru saja mendapat nilai D yang cukup banyak pada buku laporan nilainya. Ia menangis dan mengatakan 'aku membuat semua orang kecewa'. Aku lalu membuat rapor untuknya, ini dia," tulis Shane di akun Twitter-nya.
Banyak yang tersentuh dengan apa yang telah dilakukan Shane. Mereka bahkan mengatakan bahwa Shane adalah ayah yang bijak. Hal ini lantaran tiap anak memiliki kelebihan masing-masing dan tak bisa hanya dinilai dari buku rapor di sekolah.
Reporter:
Mutia
Sumber: Dream.co.id
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement