Liputan6.com, Jakarta - Bagi yang udah pernah ke Singapore, jembatan Helix ini pasti sudah tidak asing lagi bagi mereka. Jembatan Helix ini dikenal juga dengan nama Double Helix Bridge, which is sesuai dengan namanya, jembatan ini didesign dengan inspirasi dari bentuk DNA (Deoksiribo Nucleic Acid) yang berupa jalinan dua Helix. Kata Helix ini sendiri berarti berbentuk melingkar.
Baca Juga
Advertisement
Mungkin ada yang nanya, jembatan ini kok dimiripin dengan bentuk DNA sih? Ya meneketehe! Aku juga gak tau. Team arsitek dari jembatan ini dari Australia. Tanya deh sama mereka. Tapi yang jelas jembatan ini dibuat untuk pedestrian yang iconic untuk di daerah Marina Bay untuk menghubungkan Marina Center dengan Marina Bay. Jembatan Helix ini juga dibuat terlihat ringan karena disamping jembatan Helix ini ada jembatan mobil dengan struktur yang kelihatan lumayan berat.
Selanjutnya
Struktur bangunannya yang unik dan desainnya yang indah, jembatan Helix ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Kalau kita lihat-lihat, jembatan Helix ini berbahan stainless steel, alias gak bakalan karatan walau ditimpa hujan dan panas melanda.
Jembatan ini juga dilengkapi dengan canopi yang terbuat dari fritted glass. Kalau dimalam hari, jembatan ini kelihatan sungguh indah, lampu-lampu di jembatan ini akan terlihat. Di lantainya terdapat lampu-lampu dengan huruf C dan G, juga A dan T. Huruf-huruf ini bukan kode, sandi nama. Tapi huruf-huruf ini merupakan simbol dari DNA yang merupakan singkatan dari Cytosine, Guanine, Adenine Dan Thymine (4 basis dari DNA).
Saat berada di jembatan Helix ini, kalau kita lihat ke arah selatan akan kelihatan Marina Bay Sands hotel dan Art Museum. Kalau ke arah utara akan kelihatan Marina Square dan Suntec Area. Terus, kok dibilang jembatan dengan desain DNA pertama di dunia? Kate siape? Well, Land Transport Authority udah mengklaim kok kalau Helix Bridge ini merupakan jembatan dengan design DNA pertama di dunia.
Selengkapnya, baca langsung di sini
Advertisement