Liputan6.com, London - Badak hitam yang terancam punah baru saja melahirkan di Kebung Binatang Chester, London. Malindi, nama badak hitam langka tersebut melahirkan bayi badak yang sehat setelah hamil selama 15 bulan.
Baca Juga
Advertisement
Hanya ada sekitar 650 badak hitam yang tersisa di alam liar karena jumlah mereka yang makin menurun akibat ulah para pemburu gelap.
Kelahiran tersebut pun termasuk kelahiran tidak biasa karena badak biasanya melahirkan di malam hari. Namun pada kali ini, Malindi seolah memberi kesempatan bagi pengunjung kebun binatang untuk menyaksikan salah satu kejadian paling langka di alam.
It's official... this little guy is the most handsome baby rhino on the planet! 💙🦏🌍 pic.twitter.com/ynhVZhw5pH
— Chester Zoo (@chesterzoo) August 3, 2018
Selanjutnya
Anak badak jantan itu lahir sekitar setengah jam kemudian. Baik Malindi maupun anaknya dalam keadaan sehat. Dalam waktu 15 menit kemudian, bayi badak itu berjalan di sekitar kandang kemudian menyusu dari ibunya yang berusia 12 tahun.
"Para pengunjung disuguhi sesuatu yang sangat istimewa. Hanya ada 650 badak hitam di dunia dan melihat kelahiran anak badan adalah sesuatu yang langka," ungkap Tim Rowlands selaku kurator mamalia Kebun Binatang Chester.
Ia menambahkan bahwa ia berharap kelahiran bayi badak tersebut dapat meningkatkan perhatian yang sangat dibutuhkan untuk spesies langka itu. Mereka harus dilindungi dan tidak boleh dibiarkan punah.
Tanduk badak hitam diburu karena harganya yang lebih mahal daripada obat-obatan atau emas. Padahal, sama sekali tidak ada bukti cula badak memberi manfaat positif bagi kesehatan.
Malindi sendiri sebelumnya telah melahirkan satu anak pada tahun 2013. Kebun binatang Chester sekarang telah menjadi saksi kelahiran 11 ekor badak hitam dalam 20 tahun.
Advertisement