Â
Liputan6.com, Jakarta Koordinator Nasional Duta Joko Widodo, Joanes Joko menyebutkan instruksi Presiden Jokowi pada para relawan untuk bersikap santun dan menjaga persatuan dalam menghadapi pilpres 2019 menjadi tantangan.
Baca Juga
Relawan Duta Jokowi, menurut Joko, menerjemahkan instruksi itu dalam kerja kerja cerdas dan santun tanpa harus ada kekhawatiran terhadap serangan opini lawan baik yang di media sosial maupun di masyarakat umum.
Advertisement
"Duta Jokowi mengajak dan mengimbau agar seluruh jaringan relawannya terus menerus memberikan pendidikan politik utamanya pada generasi milenial, agar politik di Indonesia ke depan lebih menggunakan pikiran rasional yang jernih dan hati nurani yang bersih,"ujar Joko.
Fitnah, kebohongan dan ujaran kebencian yang terus menerus diembuskan lawan lawan politik merupakan cara-cara biadab. Kekuasaan yang direbut dengan cara-cara menipu rakyat dengan fitnah dan kebohongan adalah keji dan kejam.
Karena itu, relawan Duta Jokowi harus berani menyampaikan segala hal tentang capaikan dan kinerja Presiden Jokowi tanpa dilebih-lebihkan, apa adanya dan biarkan rakyat menilai. Presiden Jokowi selama periode pertama ini telah menyapa yang selama ini terlupakan. Memberikan keadilan pada yang selama ini disingkirkan. Mengembalikan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia.
Â
"Kami percaya mutiara akan tetap mutiara walau diserang finah dan berita bohong,"ujar Joko menegaskan.