Bikin Buket Uang Rp 744 Juta untuk Pacarnya, Pria Ini Malah Dituntut Bank

Seorang pria yang menghabiskan uang sekitar Rp 744 juta demi membuat buket uang untuk kekasihnya malah dituntut bank setempat karena dianggap merusak mata uang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Sep 2018, 19:05 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2018, 19:05 WIB
Bikin Buket Uang Rp 744 Juta untuk Pacarnya, Pria Ini Malah Dituntut Bank
(Foto: worldofbuzz.com)

Liputan6.com, Tiongkok - Menunjukkan rasa cinta kepada orang yang disayang memang bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan buket bunga maupun hadiah.

Memberikan buket bunga kepada pasangan memang lumrah dilakukan, namun berbeda bagi warga di Tiongkok.

Warga di Negeri Tirai Bambu tersebut memiliki cara mewah untuk menunjukkan rasa sayang kepada seseorang, yakni dengan memberikan buket uang. Seorang pria baru-baru ini bahkan turut mengikuti tren buket uang tersebut. Pria yang tak disebutkan namanya itu memberikan buket uang sebagai kado ulang tahun untuk kekasihnya.

Namun nahas, foto-foto buket uang yang beredar di jejaring sosial itu malah membuat pria itu bernasib malang. Melansir dari Worldofbuzz, Rabu (12/8/2018), perwakilan Bank Rakyat Tiongkok menuduh pria itu karena dengan sengaja merusak mata uang Tiongkok dan melanggar hukum negara.

Dalam foto yang beredar di lini masa, terlihat sosok seorang wanita cantik mengenakan gaun pink tengah memegang buket bunga yang dibuat dari uang asli pecahan 100 yuan. Kemewahan kejutan ulang tahun tak sampai di situ, tepat di samping wanita itu terdapat hati raksasa yang terbuat dari ribuan uang kertas pecahan 100 yuan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Habiskan 50.000 dolar AS

Bikin Buket Uang Rp 744 Juta untuk Pacarnya, Pria Ini Malah Dituntut Bank
(Foto: worldofbuzz.com)

Pesta ulang tahun viral itu dilaporkan berlangsung di ruang VIP lantai 61 sebuah hotel mewah di Chongqing.

Pria itu juga diketahui menyewa tujuh pekerja untuk membuat buket uang tersebut. Secara keseluruhan, hadiah itu berjumlah 50.000 dolar AS atau setara dengan Rp 744 juta, yang diselesaikan selama 10 jam.

Meski tampak romantis, sayangnya tindakan pria itu dianggap sebagai pelanggaran hukum karena para pekerja yang membuat hadiah itu terlihat menggunakan gunting untuk memotong uang.

(Ul)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya